Israel Hancurkan Sebuah Masjid di Selatan Nablus

Nablus, SPNA – Otoritas pendudukan Israel, pada Kamis (04/11/2021), menghancurkan sebuah masjid di kota Duma, selatan Nablus.
Pejabat yang bertanggung jawab atas permasalahan permukiman di Tepi Barat utara, Ghassan Daghlas, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Duma, dengan buldoser, dan menghancurkan sebuah masjid di daerah tersebut yang telah dikunjungi oleh jamaah selama dua tahun, di daerah Abu Seifi, timur kota.

“Pasukan pendudukan Israel juga menghancurkan jalan jalan pertanian di bagian selatan kota,” sebut Ghassan Daghlas.
Pasukan pendudukan juga menghancurkan dua kamar dan karavan petani di beberapa lokasi di kota.

Para saksi mata menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah menyerahkan surat pemberitahuan pembongkaran fasilitas tersebut dan dewan desa telah memulai prosedur hukum melalui Pusat Yerusalem untuk menghentikan keputusan pembongkaran. Namun, pasukan pendudukan Israel melakukan pengancaman.

Pasukan pendudukan terus-menerus menargetkan kawasan tersebut dan menyampaikan beberapa pemberitahuan atau ancaman penghancuran. Upaya penghancuran ini dilakukan dengan dalih bahwa fasilitas tersebut terletak di daerah yang diklasifikasikan sebagai “Zona C”.

Saat ini terdapat 13 permukiman dan 55 pos permukiman di Nablus, yang dipisahkan jalan bypass permukiman sepanjang 104 kilometer, mengakibatkan rusaknya lahan seluas 10.393 dunum atau sekitar seribu hektare lebih.

Pendudukan mendirikan 24 kamp di tanah Nablus, dan memberlakukan penutupan di 80 kawasan, dan jalan pintas alternatif ke jalan utama Hawara merupakan salah satu proyek pemukiman paling berbahaya di Nablus.

Penghancuran bangunan yang dilakukan pasukan pendudukan dan serangan dari pemukim Israel rutin terjadi di Nablus. Serangan pemukim Israel di desa dilakukan dengan cara membakar tanaman pertanian, mereka juga mencoba membakar rumah, sekolah, dan masjid. Para pemukim Israel juga menghancurkan pohon zaitun dan merusak mobil penduduk Palestina.

Serangan paling kejam terhadap warga sipil di Nablus berasal dari Yitzhar. Para pemukim tersebut membentuk kelompok “Pemuda Puncak Bukit”, sekelompok pemukim Israel yang melakukan beberapa kejahatan, termasuk pembakaran keluarga Dawabsheh, pembunuhan terhadap Aisha al-Rabi, pembakaran masjid, dan kendaraan.

(T.FJ/S: Palinfo)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue