Komite Islam dan Kriten Kutuk Serangan Israel pada Perayaan Maulid Nabi di Yerusalem

Yerusalem, SPNA – Komite Islam Kristen untuk Yerusalem dan Tempat-Tempat Sucinya, pada Rabu (21/10/2021), mengutuk serangan brutal dan tidak bermoral yang dilakukan oleh polisi pendudukan Israel terhadap ratusan warga Yerusalem selama perayaan Maulid Nabi.

Komite menegaskan bahwa Israel dengan sengaja menyerang penduduk sipil Palestina yang tidak berdaya, terutama anak-anak dan wanita, dengan pentungan, peluru karet, gas air mata, dan air limbah.

“Ini adalah bentuk terorisme negara yang dipraktikkan oleh otoritas pendudukan terhadap warga Yerusalem,” sebut Komite Islam Kristen.

Komite mengatakan bahwa kekuatan pendudukan Israel telah berubah menjadi kekuatan fasis yang menggunakan segala cara kekerasan dan terorisme untuk membalas dendam pada penduduk sipil Yerusalem atas sikap nasional mereka yang menolak pendudukan, penjajahan, dan kebijakan represif yang dipraktekkan Israel.

Komite tersebut menganggap sikap Israel yang menggunakan kekuatan senjatanya bertanggung jawab atas pelanggaran tidak manusiawi terhadap warga Yerusalem.

“Agresi barbar ini tidak akan berhasil mengacaukan keinginan warga Yerusalem dan tekad mereka untuk mempertahankan identitas Arab di kota mereka dan situs suci Islam dan Kristen mereka,” sebut Komite Islam Kristen untuk Yerusalem dan Tempat-Tempat Sucinya

Komite mengimbau badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi hak asasi manusia di dunia untuk bergerak mengakhiri serangan brutal terhadap penduduk Yerusalem dan memaksa otoritas pendudukan Israel untuk menghormati Undang-undang Hak Asasi Manusia Internasional.

Sebelumnya, pada Selasa pagi (19/10/2021), Pasukan pendudukan Israel, menangkap 13 penduduk Palestina di Yerusalem dan melukai sebanyak 60 lainnya, termasuk di antaranya para wanita dan anak-anak, ketika membubarkan perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. membubarkan di daerah Bab Al-Amoud, Yerusalem.

Polisi pendudukan Israel menembakkan granat kejut, membubarkan penduduk Palestina yang hadir dengan air limbah. Mereka mengerahkan anjing polisi dan menyerang mereka dengan pentungan.

Direktur Asosiasi Layanan Kesehatan Al-Amal, Abdul Majeed Abu Sneina, menyatakan bahwa pendudukan Israel itu melukai 60 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita.

Ia menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerang penduduk Yerusalem dengan pentungan dan pukulan keras, menembakkan bom suara, dan menggunakan kendaraan limbah untuk membubarkan orang-orang dari Bab al-Amud, sehingga menimbulkan banyak korban.

Sementara itu, kantor berita WAFA Palestina, merilis jumlah penduduk Palestina yang ditangkap hingga Selasa sore waktu setempat mencapai 22 orang.

Sejumlah laporan saksi mata menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerang penduduk Palestina di Yerusalem yang melewati Bab Al-Amoud dan para jamaah muslim yang pergi ke Masjid Al-Aqsha, untuk mencegah mereka mencapai masjid dan mencegah perayaan Maulid Nabi yang diadakan di dalam Masjid Al-Aqsha.

(T.FJ/S: Palinfo)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue