Ramallah, NPC – Menteri Kesehatan Palestina, Dr. May Al-Kila, hari Rabu (6/10/2021), melaporkan 18 kasus kematian dan 1.091 kasus baru corona selama 24 jam terakhir.
Al-Kaila menyebutkan, tingkat kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 93,7%, persentase infeksi aktif 5,3%, dan angka kematian 1% dari total infeksi.
Menteri Kesehatan Palestina itu menunjukkan bahwa infeksi baru dicatat sebagai berikut: Qalqilya 9 kasus, Tubas 11 kasus, pinggiran Yerusalem 14 kasus, Salfit 10 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 17 kasus, Hebron 42 kasus, Nablus 36 kasus, Bethlehem 16 kasus, Jenin 22 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 36 kasus, Tulkarm 8 kasusdan Jalur Gaza 870 kasus.
Sementara kasus pemulihan tercatat sebagai berikut: Qalqilya 37 kasus, Tubas 11 kasus, pinggiran Yerusalem 7 kasus, Salfit 33 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 10 kasus, Hebron 41 kasus, Nablus 180 kasus, Betlehem 18 kasus, Jenin 68 kasus, Ramallah dan Al- Bireh 48 kasus, Tulkarm 65 kasus serta Jalur Gaza 1200 kasus.
Terdapat 10 kasus kematian akibat infeksi virus yang tercatat di Jalur Gaza, meliputi pinggiran Yerusalem 2 kasus, Nablus 3 kasus, Jenin 1 kasus, Jericho dan Lembah Yordan masing-masing 2 kasus.
Menkes menyebutkan ada 80 pasien di ruang perawatan intensif, sementara 185 pasien dirawat di pusat Corona dan departemen di rumah sakit di Tepi Barat, termasuk 19 pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan buatan.
Sumber: maannews.net/news/