Serbia: Kami Tidak akan Memindahkan Kedutaan ke Yerusalem

Belgrade, SPNA – Presiden Serbia Aleksandar Vucic, sebagaimana dilansir Palestina Today, pada Minggu (10/10/2021), menegaskan bahwa negaranya tidak akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem dan berkomitmen penuh pada hukum internasional dan legitimasi internasional.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Aleksandar Vucic, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, dan Duta Besar Palestina untuk Serbia, di Istana Kepresidenan, pada Minggu (10/10/2021).

Pertemuan tersebut terjadi di tengah partisipasi Palestina di antara delegasi yang berpartisipasi dalam pertemuan tingkat menteri Gerakan Non-Blok (GNB), yang merayakan ulang tahun ke-60 berdirinya GNB.

Presiden Serbia menyatakan kebahagiaannya atas keikutsertaan Palestina dalam pertemuan tingkat menteri tersebut. Ia menyambut baik peningkatan hubungan negaranya dengan Palestina, dan berkeinginan untuk melihat Komite Bersama antara Serbia-Palestina di pertemuan tingkat menteri.

Aleksandar Vucic menekankan pentingnya mengadakan pertemuan Gerakan Non-Blok setelah 60 tahun berdiri. Ia menyerukan visi ekonomi yang komprehensif yang akan membantu negara kecil mempertahankan hak-haknya dan melindungi sektor ekonominya.
Presiden Serbia menegaskan kepada Menteri Luar Negeri Palestina, Al-Maliki, bahwa Serbia berdiri di sisi hak Palestina dan perjuangan rakyat Palestina.

“Serbia tidak akan pernah mengecewakan Palestina, sama seperti Palestina tidak pernah mengecewakan Serbia,” sebut Aleksandar Vucic sebagaimana dilansir dari Palinfo.

Sementara itu, Al-Maliki menunjukkan perlunya usaha untuk meningkatkan hubungan antara Palestina dan Serbia dalam sejumlah hal, termasuk konsultasi politik di tingkat dua kementerian luar negeri, serta dimulainya komite kementerian bersama.

Ia menekankan visi seputar peran yang harus dipercayakan kepada Gerakan Non-Blok pada tahapan selanjutnya dan kesiapan Palestina bekerja sama dengan Serbia.

Menteri Luar Negeri Palestina juga menyinggung sikap pemerintah Israel yang baru terkait persoalan negosiasi dan solusi dua negara, dan tentang pernyataan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, dan Menteri Shaked, yang menolak bernegosiasi dengan Palestina.

(T.FJ/S: Palestina Today)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue