Ramallah, SPNA – Laporan lembaga hak asasi manusia, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Sabtu (20/11/2021), mendokumentasikan kematian sebanyak 15 anak Palestina dan 1.149 lainnya ditangkap pasukan pendudukan Israel sejak awal tahun hingga akhir Oktober lalu di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan pada Hari Anak Internasional, yang jatuh pada tanggal 20 November setiap tahun, Komite Narapidana Palestina mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel telah menangkap 1.149 anak-anak Palestina, sejak awal tahun 2021 hingga akhir Oktober.
Komite Narapidana menambahkan bahwa sebagian besar dari anak-anak yang ditangkap telah dibebaskan, sementara 160 lainnya masih mendekam di tiga penjara Israel: Ofer, Damon, dan Megiddo.
Komite Narapidana menunjukkan bahwa dua pertiga narapidana anak-anak menjadi target penyiksaan fisik, baik satu atau lebih bentuk penyiksaan fisik, di mana semua narapidana anak-anak Palestina mengalami penyiksaan psikologis selama proses penahanan.
“Sejak tahun 2000, Israel telah menangkap setidaknya 19.000 anak-anak di bawah umur Palestina, di mana usia mereka berkisar mulai dari di bawah sepuluh hingga 18 tahun,” sebut Komite Narapidana Palestina.
Jumlah narapidana anak-anak Palestina di penjara Israel saat ini sekitar 160 anak dari 4.650 jumlah keseluruhan narapidana, berdasarkan laporan dari Komite Narapidana Palestina, lembaga Palestina yang peduli tentang isu tahanan tahanan.
(T.FJ/S: Palestina Today)
