Washington, NPC – Sejumlah bintang perfilman Hollywood, pada Jumat (14/01/2022), menyerang Israel dengan menganggapnya sebagai negara apartheid dan menyatakan bahwa rakyat Palestina dipaksa tunduk pada rezim pendudukan militer.
Sekitar 40 artis Hollywood dalam sebuah pernyataan bersama, mengumumkan sikap solidaritas terhadap bintang film Harry Potter, Emma Watson, yang menjadi target sasaran kampanye dan serangan Israel sebagai akibat dari sikap solidaritasnya terhadap Palestina.
Artis Hollywood yang ikut menandatangani surat pernyataan solidaritas terhadap rakyat Palestina, di antaranya termasuk bintang-bintang terkenal, seperti Susan Sarandon, Mark Ruffalo, Gael Garcia Bernal, Peter Capaldi, Maxine Beck, Viggo Mortensen, Steve Coogan, Charles Dance, dan Harriet Walter.
Para artis perfilman tersebut menegaskan dukungan mereka untuk Palestina dan menyebutkan dalam dalam pernyataan mereka bergabung dengan sikap yang sama dengan Emma Watson.
“Kami bergabung dengan Emma Watson yang mendukung pernyataan sederhana bahwa solidaritas adalah tindakan, termasuk solidaritas terhadap orang-orang Palestina yang memperjuangkan hak asasi mereka di bawah hukum internasional. Kami menentang ketidakadilan di mana pun di dunia ini. Kami berdiri bersama semua orang yang ingin mengakhiri segala bentuk kekerasan dan penganiayaan,” kata mereka dalam pernyataan.
Para artis Hollywood ini menunjuk pada ketidakseimbangan kekuatan potensial antara Israel sebagai kekuatan pendudukan dan Palestina sebagai rakyat yang tunduk pada rezim pendudukan militer yang apartheid.
Penyebutan negara apartheid Israel oleh artis Hollywood juga mengutip pernyataan yang telah ditegaskan oleh organisasi hak asasi manusia internasional Human Rights Watch (HRW) dan organisasi hak asasi manusia Israel, B’Tselem, serta oleh pakar hak asasi manusia Palestina dan internasional.
Pernyataan bintang besar Hollywood yang mengumumkan aksi solidaritas sebagai dari tindak lanjut dan perlawanan untuk mendukung Emma Watson, ketika ia membagikan postingan bernuansa Palestina dengan tulisan “Solidaritas adalah aksi nyata” yang kemudian diserang oleh Israel dan pendukungnya. Dalam postingan tersebut Emma Watson mengutip pernyataan akademisi Sara Ahmed.
“Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama. Solidaritas melibatkan komitmen, kerja nyata, dan pengakuan bahwa meski kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau nyawa yang sama, atau tubuh yang sama, tetapi kita hidup di tanah yang sama,” tulis Emma Watson dalam unggahan Instagramnya.
Postingan itu lantas menghadapi kritik dari Gilad Erdan, duta besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan serangan dari kelompok pro-Israel.
“Fiksi mungkin sukses di Harry Potter tetapi tidak sukses dalam kenyataan. Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir dapat menghilangkan kejahatan Hamas,” kata Erdan.
(T.FJ/S: Palestina Today)
