Ramallah, NPC – Pada hari Kamis, (14/10/2021) Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila mengumumkan bahwa pihaknya telah mencatata 9 kematian, 738 infeksi baru virus Corona, dan 1.455 kasus pemulihan, selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan harian tentang situasi epidemiologi di Palestina, Al-Kaila mengkonfirmasi bahwa 6 kematian tercatat di Jalur Gaza, satu di Jericho dan Lembah Yordan, satu lagi di Jenin, dan satu kasus di Qalqilya.
Ia menjelaskan, tingkat kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 95,8%, sedangkan persentase infeksi aktif 3,2%, dan angka kematian 1% dari total infeksi.
Al-Kaila menunjukkan bahwa infeksi baru dicatat sebagai berikut: Tubas 8 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 10 kasus, Jenin 25 kasus, Betlehem 17 kasus, pinggiran Yerusalem 7 kasus, Hebron 32 kasus, Salfit 4 kasus, Tulkarm 8 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 31 kasus, Qalqilya 3 kasus, Nablus 15 kasus, dan Jalur Gaza 578 kasus.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kasus pemulihan baru tercatat sebagai berikut: Tubas 11 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 20 kasus, Jenin 28 kasus, Betlehem 20 kasus, pinggiran kota Yerusalem 9 kasus, Hebron 24 kasus, Salfit 8 kasus, Tulkarm 54 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 69 kasus, Qalqilya 5 kasus, Nablus 107 kasus, dan sektor Gaza 1100 kasus.
Menkes menyebutkan ada 70 pasien di ruang perawatan intensif, sementara 137 pasien dirawat di pusat Corona dan departemen di rumah sakit di Tepi Barat, termasuk 11 pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan buatan.
Sumber: raya.ps/news/