Andai Perang Rusia-Ukraina Pecah, Israel Akan Berada di Pihak mana?

Tel Aviv, NPC – Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, mengumumkan, Minggu (21/02/2022), bahwa “Israel akan memposisikan dirinya di sisi sekutu tradisionalnya, Amerika Serikat, jika perang pecah antara Rusia dan Ukraina. Meskipun ada kepentingan untuk menjaga hubungan baik dengan Rusia.”

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 Israel, Lapid menambahkan bahwa “secara tradisional, kami selalu bersama Amerika, sekutu terbesar kami.” Hubungan tersebut diakuinya berlaku di “bidang keamanan, serta di tingkat politik.”

Namun demikian Israel disebutkan dalam hal ini akan sangat hati-hati. Negara dengan populasi Yahudi terbesar di dunia tersebut akan berusaha untuk tidak merusak hubungannya dengan Rusia.

Lapid mengatakan bahwa kerjasama dengan Rusia memungkin negaranya untuk mendapatkan informasi konkrit tentang pergerakan Iran, yang dianggap sebagai musuh terbesar saat ini.

Selian itu, Rusia dan Ukraina merupakan dua negara yang sama-sama memiliki komunitas Yahudi yang dengan jumlah besar.

Patut dicatat bahwa lingkaran politik, keamanan dan militer Israel terus memantau perkembangan konflik antara Rusia dan Ukraina.

Israel berkeyakinan bahwa setiap pertempuran militer antara kedua negara tentunya akan memberikan dampak strategis signifikan terhadap Israel.

(T.HN/S: Samanews.ps)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue