ARIJ: Terdapat 1 Juta Pemukim Israel dan 199 Permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem

Yerusalem, SPNA – Direktur Jenderal Institut Penelitian Terapan Yerusalem, ARIJ, Gad Ishak, pada Senin (01/11/2021), menyatakan bahwa jumlah permukiman Israel di Tepi Barat mencapai sebanyak 199, ditambah 220 pos permukiman terdepan (permukiman yang akan segera dibangun).

Tepi Barat dan Yerusalem Timur saat ini dihuni oleh sekitar 913.000 pemukim Israel, 350.000 di antaranya berada di Yerusalem Timur yang diduduki.

Gad Ishak mengatakan, dalam pernyataan kepada sejumlah wartawan bahwa para pemukim Israel mengambil cara pendekatan baru untuk merebut tanah penduduk Palestina dengan mendirikan pos-pos penggembalaan, terutama di Lembah Yordan, di mana 21 pos-pos ilegal didirikan di daerah tersebut.

Ia mengungkapkan, sejak menduduki Tepi Barat, pendudukan Israel telah mengeluarkan 113 perintah militer khusus untuk mendirikan sebanyak 23 permukiman industri di atas lahan seluas 19.831 dunum atau sekitar 1.983,1 hektare. Selain itu, otoritas pendudukan Israel mengungkap rencana pembangunan 35 permukiman industri lainnya di Tepi Barat di atas lahan seluas 25.073 dunum atau 2.507,3 hektare tanah Palestina.

Gad Ishak menyinggung perampasan tanah dengan dalih penggalian dan penambangan. Ia mencatat bahwa pada bulan Oktober tahun 2021, otoritas pendudukan Israel mengumumkan perencanaan regional penambangan dan area penggalian, yang menargetkan lahan seluas 14.739 dunum atau 1.473,9 hektare di Zona C di Tepi Barat.

Ia menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel mengumumkan 140 tempat sebagai cagar alam di seluruh Tepi Barat, dan menghancurkan sebanyak lebih dari 250 rumah, lebih dari 450 bangunan (kandang hewan, toko, dan toko) dengan dalih tidak memiliki izin pembangunan. Di samping itu, otoritas pendudukan Israel memberi surat pemberitahuan dan peringatan pembongkaran terhadap lebih dari 350 rumah dan bangunan milik penduduk Palestina.

Gad Ishak menyebutkan bahwa terjadi lebih dari 760 serangan yang dilakukan oleh kelompok pemukim Israel, yang menargetkan tanah, properti, binatang ternak, lahan pertanian, dan bahkan penduduk sipil Palestina, sehingga menyebabkan kerugian yang besar.

Ia menyebutkan, permukiman Israel memiliki luas keseluruhan 542 km persegi, dan panjang jalan adalah 946 km.

(T.FJ/S: Palinfo)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue