Ramallah, NPC – Hari Rabu (2/2/2022) Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kila mengumumkan adanya 13 kasus kematian, 10.374 infeksi baru virus Corona, dan 2.172 kasus pemulihan selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan harian tentang situasi epidemiologi, Al-Kaila menunjukkan bahwa lima kematian tercatat di Jalur Gaza, tiga di Hebron, dua di Jenin, satu di Tulkarm, dan satu lagi di Nablus.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa kasus baru tersebut tercatat sebagai berikut: “pinggiran kota Yerusalem 571 kasus, Tulkarm 638 kasus, Hebron 178 kasus, Bethlehem 624 kasus, Qalqilya 155 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 1140 kasus, Salfit 84 kasus, Jenin 380 kasus, Nablus 1043 kasus, Tubas 95 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 157 kasus, Jalur Gaza 2469 kasus, serta Yerusalem 1840 kasus.”
Al-Kaila menambahkan bahwa kasus pemulihan baru tercatat sebagai berikut: “Pinggiran kota Yerusalem 201 kasus, Tulkarm 21 kasus, Hebron 315 kasus, Bethlehem 292 kasus, Qalqilya 48 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 455 kasus, Salfit 46 kasus, Jenin 107 kasus, Nablus 345 kasus, Tubas 132 kasus, Jericho dan Al-Aghwar 60 kasus, serta Jalur Gaza 150 kasus.”
Angka kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 86,4%, sedangkan persentase infeksi aktif 12,7%, dan angka kematian 0,9% dari total infeksi.
Menkes menyebutkan, ada 80 pasien di ruang perawatan intensif, sementara 188 pasien lainnya dirawat di pusat Corona dan departemen di rumah sakit di Tepi Barat, dan 24 di antaranya terhubung ke respirator buatan.
Sumber: albawabhnews.com/
