Ramallah, NPC – Hari Jumat (5/11/2021, Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila mengumumkan 7 kasus kematian, 277 infeksi baru virus Corona dan 471 kasus pemulihan selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan harian tentang situasi epidemiologi, Al-Kaila mengkonfirmasi bahwa 5 kasus kematian tercatat di Jalur Gaza, dan 2 kasus di Hebron.
Kasus infeksi baru tercatat sebagai berikut: pinggiran Yerusalem 7 kasus, Tulkarm 8 kasus, Salfit 2 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 18 kasus, Tubas 6 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 5 kasus, Bethlehem 8 kasus, Hebron 20 kasus, Nablus 7 kasus, Jenin 4 kasus, dan Jalur Gaza 192 kasus. Diketahui bahwa 3.656 orang telah dilakukan pemeriksaan terhadap mereka.
Al-Kaila menambahkan bahwa kasus pemulihan baru tercatat sebagai berikut: pinggiran Yerusalem 10 kasus, Tulkarm 2 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 12 kasus, Tubas 5 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 5 kasus, Bethlehem 5 kasus, Hebron 35 kasus, Nablus 13 kasus, Jenin 23 kasus, Qalqilya 9 kasus, dan Jalur Gaza 352 kasus.
Al-Kaila menyatakan tingkat kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 98%, sedangkan persentase infeksi aktif 1%, dan angka kematian 1% dari total infeksi.
Lebih lanjut, Menkes Palestina itu menyebutkan, ada 58 pasien berada di ruang perawatan intensif, sementara 86 pasien dirawat di pusat dan departemen Corona di rumah sakit Tepi Barat, termasuk 9 pasien menggunakan respirator buatan.
Diketahui, berkenaan dengan jumlah total dosis vaksinasi yang diberikan, ia menjelaskan jumlah total dosis mencapai 2.677.660 dosis, di antaranya 1.949.394 di Tepi Barat, dan 728.266 di Jalur Gaza.
Sumber: albawabhnews.com/