Ramallah, NPC – Negara Yahudi Israel terus berusaha memperlemah kekuatan salah satu organisasi pejuangan kemerdekaan Palestina, Hamas. Hal itu dilakukan dengan cara menekan negara-negara Arab agar mau mengklaim Hamas sebagai salah satu organisasi teroris.
Langkah Israel tersebut mampu dicium oleh para petinggi Hamas yang berada di luar negeri. Pergerakan Israel untuk melumpuhkan Hamas memang sudah berlangsung sejak lama. Namun geraknya semakin masif dalam beberapa tahun terakhir.
Meski Israel bisa mempengaruhi sebagian negara Eropa, tapi tidak negara Arab.
Sumber yang sama menyebutkan bahwa sampai saat ini negara Arab masih menolak dengan tegas tawaran Israel itu. Walaupun di sisi lain sebagian dari negara Arab harus menjaga hubungan baik mereka dengan Israel karena terikat perjanjian normalisasi hubungan.
Topik ini muncul ke media setelah pada Kamis (17/02/2022), Australia mengumumkan niatnya untuk mengklaim kamar politik Hamas sebagai organisasi teroris. Pada tahun 2003 Negara Kangguru tersebut telah melakukan klaim yang sama terhadap Brigade Al-Qassam (sayap bersenjata Hamas).
Arah kabijakan Canberra tersebut dipercaya merupakan efek dari tekanan kuat yang diberikan oleh level tertinggi di Pemerintah Israel.
Menanggapi pernyataan Australia, Hamas melalui konferensi pers mengatakan, bahwa keputusan tersebut merupakan “pembelasan dan standar ganda guna mendukung Israel yang mempratikkan pembunuhan paling keji dan menodai kesucian agama Islam dan Kristen.” Dikutip dari Alquds.com.
(T.HN/S: Alquds.com)