Yerusalem, SPNA – Direktur Pusat Hak Sosial dan Ekonomi Yerusalem, Ziad Hammouri, sebagaimana dilansir dari Palinfo, pada Minggu (17/10/2021), memperingatkan bahaya yang mengancam akibat rencana pendudukan Israel yang berusaha untuk mengisolasi kota Yerusalem dari lingkungan sekitarnya.
Ziad Hammouri menjelaskan bahwa pihak pendudukan Israel tidak hanya akan mengisolasi Yerusalem dari kawasan sekitar, tetapi juga dalam rencana untuk mengisolasi desa-desa Palestina satu sama lainnya di dalam Kota Suci Yerusalem.
“Negara pendudukan Israel sedang membangun permukiman Yahudi di lingkungan Palestina di Kota Suci, dan terus menghubungkan permukiman yang didirikan tersebut satu sama lainnya dengan tujuan untuk menyelesaikan rencana isolasi Kota Suci Yerusalem,” sebut Al- Hammouri, dalam sebuah wawancara radio sebagaimana dilansir dari Palinfo.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa otoritas pendudukan Israel terus menekan penduduk Palestina dengan mengenakan denda berat dan besar kepada pedagang, tidak memberikan izin bangunan, menghancurkan rumah, dan memaksa penduduk Palestina untuk menghancurkan rumah mereka dengan tangan mereka sendiri.
Sebelumnya, pada awal Oktober, Biro Nasional Pertahanan Tanah dan Anti Permukiman Palestina, menyatakan bahwa otoritas pendudukan Israel saat ini sibuk mempromosikan pembangunan 10.000 unit pemukiman di daerah Yerusalem, khususnya di tanah bandara, yang telah dirampas oleh otoritas pendudukan Israel sejak 1967, dan berencana untuk membangun pemukiman di atas apa yang diklasifikasikan oleh Israel sebagai “tanah negara”.
Biro Nasional menunjukkan bahwa permukiman ini akan menjadi permukiman kedua di tanah Yerusalem Timur, sejak “Israel” mengesahkan pemukiman “Har Homa”, yang didirikan di Gunung Abu Ghneim pada tahun 1997.
Biro Nasional Pertahanan Tanah dan Anti Permukiman menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel telah membersihkan sejumlah tanah di provinsi Betlehem, di kota Al-Khader di wilayah (Bakush, Al-Sha’af, Patriarkat Al-Rum, dan kawasan barat kota), yang diperkirakan mencapai ratusan dunam untuk kepentingan permukiman ilegal Israel.
(T.FJ/S: Palinfo)
