Yerusalem, NPC – Pasukan pendudukan Israel, pada Jumat (24/12/2021), membubarkan pawai solidaritas mingguan di Sheikh Jarrah, Yerusalem yang diduduki, dan menangkap tiga aktivis asing.
Tentara pendudukan Israel menembakkan granat kejut ke arah peserta pawai, memukuli, dan menangkap tiga aktivis asing, termasuk seorang perempuan.
Tentara pendudukan Israel juga menyerang penduduk Palestina di Sheikh Jarrah dan keluarga Salim, yang diancam akan diusir dari Sheikh Jarrah, serta melarang mereka tinggal di tanah mereka sendiri.
Sementara itu, polisi pendudukan Israel mengancam para aktivis solidaritas, jika mereka tidak meninggalkan tanah tersebut, mereka juga akan mengusir keluarga Salim.
Selama aksi pawai, para peserta mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan anti-pendudukan Israel. Mereka juga meneriakkan slogan solidaritas terhadap penduduk Yerusalem.
Kendaraan polisi pendudukan Israel ditempatkan di Sheikh Jarrah sebelum adzan pada Jumat Untuk mengantisipasi pelaksanaan salat di kawasan tersebut seperti yang terjadi pada Jumat lalu.
Jumat malam pasukan pendudukan Israel menangkap dua pemuda Yerusalem setelah secara brutal menyerang mereka di Jalan Al-Wad di Kota Tua Yerusalem yang diduduki.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan pasukan pendudukan menangkap Shadi Abu Sneina dan Muhannad Abu Hadwan, dan dengan secara kasar menyerang mereka setelah dihantam ke lantai.
Pasukan pendudukan Israel membawa dua pemuda Palestina asal Yerusalem tersebut ke pusat militer mereka untuk diinterogasi.
(T.FJ/S: WAFA)
