Yerusalem, NPC – Pasukan Israel secara paksa, pada Jumat (25/02/2022), membubarkan demonstrasi damai yang berlangsung di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki, di mana penduduk Palestina berpartisipasi terhadap mereka.
Para demontran berjalan di kawasan Sheikh Jarrah, hingga ke tenda solidaritas di dekat rumah keluarga Salem, yang didirikan kembali oleh aktivis solidaritas setelah pasukan Israel membongkarnya dan menyerang orang-orang di dalamnya kemarin.
Sehari sebelumnya, tentara Israel mendorong dan memukuli sejumlah aktivis, di mana pada saat yang sama sekelompok pemukim Israel menyerbu Sheikh Jarrah dan mencoba untuk memprovokasi penduduk, di tengah perlindungan pasukan Israel.
Aksi tersebut diikuti ratusan penduduk Palestina dari Tanah 1948 (yang direbut Israel) dan sejumlah anggota Knesset dari Partai Joint List.
“Kami melanjutkan kegiatan solidaritas dengan orang-orang di Sheikh Jarrah untuk mendukung mereka dalam menghadapi rencana permukiman dan perampokan rumah mereka. Meskipun ada cahaya redup dalam mengeluarkan keputusan pembekuaan perintah penggusuran bagi keluarga Salem, kami akan melanjutkan aksi protes dan solidaritas sampai keputusan benar-benar diambil, sehingga mereka tetap di rumah mereka sendiri,” ujar anggota Knesset dari Partai Joint List, Aida Touma-Sliman.
Dalam sebuah pernyataan, Komite Distrik Sheikh Jarrah mengajak terus berlanjutnya aksi solidaritas Bersama keluarga yang terancam mengalami pengusiran paksa dari Sheikh Jararah, meskipun adanya pembekuan keputusan untuk mengusir keluarga Salem dari rumah mereka, yang dijadwalkan pada akhir bulan ini.
(T.FJ/S: RT Arabic)
