Ramallah, NPC – Pasukan pendudukan Israel, pada Senin (21/02/2022), melancarkan operasi penggerebekan dan penangkapan besar-besaran di sejumlah kota di Tepi Barat yang diduduki.
Pusat Informasi Tahanan Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap lebih dari 36 penduduk sipil Palestina setelah menggerebek rumah dan merusak isi rumah mereka. Sembilan tahanan telah dibebaskan setelah diinterogasi.
Pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Deir Abu Mishaal, sebelah barat Ramallah, dan menangkap Usman Tayseer, Hassan Ali Rabei, Abdullah Al-Makin, Mahmoud Theeb, Uday Haitham, Mahmoud Nafeh, Zuhdi Matar, Ahmed Al-Khair, Uday Issa Rabie, dan Saleh Darwish.
Kemudian, pasukan pendudukan Israel pagi ini membebaskan semua tahanan dari kota Deir Abu Mishaal, kecuali Usman Tayseer.
Dari kota Silwad, sebelah timur Ramallah, pasukan pendudukan Israel menangkap Hassan Natour, Ahmed Usman Hamed, dan Ayman Hammad.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu kota Ya’bad, dan menangkap perwakilan hubungan nasional Palestina dalam gerakan Hamas di Tepi Barat, dan mantah tahanan Palestina, Sheikh Izz Al-Din Amarneh.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu kota Al-Arqa dan menangkap mantan narapidana Palestina, Alaa Yahya, dan menangkap Ghassan Weshahi dan mantan narapidana Tayeh Weshahi, setelah menyerbu desa Muthallath Al-Shuhada.
Sebelumnya, seorang pemuda Palestina, Diaa Salameh, dari kamp pengungsi Jenin, ditangkap saat melewati pos pemeriksaan Za’tara, selatan Nablus, pada malam Senin.
Adapun di Hebron, pasukan pendudukan Israel menangkap Uday Al-Sharbati, Hamouda Abu Tabikh, Moaz Mahmoud Makhamra, dan Muhammad Makhamra.
Dari kota Al-Isawiya, di sebelah timur Yerusalem yang diduduki, pasukan pendudukan Israel menangkap Hussein Mahmoud Attia, Qassem Munir Derbas, Muhammad Abdul Razem, Ismail Nasser, Youssef Nasser, Muhammad Haitham Mustafa, Abdullah Muhammad Abu Ryala, Hussein Shadi Obaid, dan Ali Wasim Obaid.
Kedua pemuda lainnya Wajdi Salameh dan Sami Abu Haniyeh juga ditangkap dari kota ‘Anata, yang tak jauh dari pusat kota Yerusalem.
(T.FJ/S: Palinfo)
