Tepi Barat, NPC – Israel telah memulai pembangunan di Lembah Yordan yang diduduki, seperti yang diperingatkan warga Palestina bahwa negara penjajah ini akan mulai mendirikan permukiman ilegal Yahudi, Wafa melaporkan.
MEMO, pada Kamis (03/01/2022), mengutip bahwa konstruksi baru telah berdiri di bagian utara Lembah Yordan, sebelah timur Khirbet Humsa Al Fouqa, seperti diungkap pejabat setempat, Mutaz Bisharat. Ditambahkannya bahwa pasukan Israel mendirikan delapan ruangan di tanah pribadi warga Palestina.
Pemilik tanah, ungkap Humsa, pemilik tanah diusir secara paksa dari lahan mereka pada tahun lalu.
Upaya serupa, Wafa memperingatkan, telah menjadi langkah awal bagi Israel untuk menciptakan situasi de facto di lahan tersebut sebelum permukiman didirikan.
Menurut lembaga Israel Peace Now, terdapat 450.000 warga Yahudi Israel yang menghuni 132 permukiman ilegal Yahudi dan 140 pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki termasuk Yerusalem Timur.
Peace Now mendefinisikan pos terdepan sebagai permukiman yang didirikan sejak tahun 1990an tanpa izin dari pemerintah Israel. Baik permukiman maupun pos terdepan, keduanya dipandang ilegal berdasarkan hukum internasional.
(T.RA/S: MEMO)