Israel Tangkap 3 Anak Palestina Saat Pulang Sekolah

Nablus, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (03/10/2021), menangkap tiga anak Palestina dari desa Al-Lubban Al-Sharqiya, selatan Nablus, ketika mereka pulang sekolah.

Ketua Dewan Desa Al-Lubban Al-Sharqiya, Yaqoub Owais, mengatakan tentara pendudukan Israel menangkap tiga siswa sekolah setelah mengejar mereka. Siswa sekolah yang ditangkap tersebut adalah Omar Adnan, Ratib Bashar, dan Ahmed Abdel Nasser.

Pasukan pendudukan Israel menutup gerbang utama Sekolah Menengah Putra-Putri Al-Lubban-Al-Sawiya minggu lalu. Seorang pemukim Israel juga menghalangi jalan keluar dan masuk lingkungan sekolah dan siswi Sekolah Menengah Putri Al-Lubban.

Para siswa Sekolah Al-Lubban Al-Sharqiya menjadi sasaran gangguan terus-menerus yang dilakukan tentara pendudukan Israel, yang hampir secara selalu datang ke kawasan tersebut.

Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan pendudukan Israel menghalangi akses siswi ke sekolah mereka yang terletak di jalan utama antara kota Nablus dan Ramallah. Mereka menahan puluhan siswa, kepala sekolah, dan guru saat pulang dari sekolah.

Sejak 2016, wilayah Al-Lubban Al-Sharqiya telah mencatat peningkatan serangan pasukan pendudukan dan pemukim Israel “Rahalim” secara signifikan. Mereka menyerang penduduk desa dan menebang pohon zaitun warga, yang sebagiannya telah berusia ratusan tahun.

Asal usul nama permukiman “Rahalim” berasal dari nama pemukim Israel “Rahil Daruk dan Yitzhak Romi”, yang tewas dalam operasi komando di jalan menuju permukiman Israel “Ariel”, sebelah timur Salfit.

Pendudukan Israel mendirikan permukiman “Rahalim” di atas tanah penduduk Palestina yang dijarah dari desa Yatma, As-Sawiya, Iskaka, dan Yasuf, di daerah utara Ramallah, selatan Nablus, dan timur Salfit.

Para pemukim Israel mengambil keuntungan dari perlindungan dan dukungan pasukan pendudukan Israel untuk meningkatkan pelanggaran terhadap para petani dan lahan pertanian penduduk Palestina, terutama selama musim panen zaitun.

Para petani Palestina terpaksa bergegas memetik zaitun untuk menyelamatkan apa saja yang bisa diselamatkan dari lahan pertanian mereka sebelum panen, agar lahan tersebut tidak dirusak, dibakar, atau agar para pemukim Israel tidak mencuri buah-buahan di lahan mereka.

(T.FJ/S: Palinfo)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue