Israel Tangkap 3 Pegawai Al-Aqsha

Yerusalem, NPC – Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (26/12/2021), menangkap tiga karyawan Departemen Wakaf Islam ketika bekerja di Masjid Al-Aqsha. Pada saat yang sama puluhan pemukim Israel menyerbu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha, di bawah pengamanan ketat pasukan pendudukan Israel.

Sejumlah sumber dari Yerusalem, menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap Louay Abu Al-Saad, Khalil Al-Tarhouni, dan kepala departemen kebersihan masjid, Raed Zughair. Mereka kemudian dipindahkan ke Pusat Investigasi Qishla.

Pada pagi Minggu, pasukan pendudukan Israel menyerbu rumah Wakil Direktur Departemen Wakaf, Syeikh Najeh Bakirat di Jabal Mukaber, selatan Yerusalem. Pasukan pendudukan Israel memanggil Syeikh Bakirat untuk diinterogasi.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan pendudukan Israel meningkatkan pengejaran terhadap penjaga Masjid Al-Aqsa dan karyawan Departemen Wakaf Islam di Yerusalem.

Departemen Wakaf Yerusalem yang berafiliasi dengan Kementerian Wakaf, Tempat Suci dan Urusan Islam Yordania, merupakan pengawas resmi Masjid Al-Aqsha dan Wakaf Yerusalem berdasarkan hukum internasional, di mana Yordania dianggap sebagai otoritas yang mengawasi tempat-tempat suci Palestina.

Serangan terhadap karyawan Masjid Al-Aqsha bertepatan dengan kelompok pemukim Israel yang menyerbu komplek Al-Aqsha melalui Gerbang Mughrabi, melakukan tur provokatif, dan melakukan ritual Talmud, dengan perlindungan pasukan pedudukan Israel.

Pasukan pendudukan Israel menargetkan tempat-tempat suci umat Islam dengan tujuan untuk mengubah realitas di Yerusalem, terutama di Kota Tua dan Masjid Al-Aqsha, melalui berbagai pembatasan yang diterapkan terhadap penduduk Palestina.

Pendudukan juga melakukan pelanggaran terhadap penduduk Yerusalem melalui  berbagai pembongkaran rumah, penangkapan, deportasi, dan denda, dalam upaya untuk menjauhkan penduduk Palestina Masjid Al-Aqsha, untuk mengimplementasikan ambisi Yahudisasi Yerusalem.

Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat mencatat sebanyak 71 serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel selama bulan November.

Menurut laporan jumlah pemukim Israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsha mencapai 2365, dan jumlah kasus deportasi dari tempat tinggal dan Masjid Al-Aqsha mencapai enam penduduk.

(T.FJ/S: Palinfo)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue