Yerusalem, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Jumat (01/10/2021), menangkap sembilan penduduk Palestina dari sejumlah tempat terpisah di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Di Yerusalem, pasukan pendudukan Israel menangkap anak berusia 13 tahun, Suhaib Abu Nab, saat ia sedang dalam perjalanan menuju Masjid Al-Aqsa. Pasukan pendudukan Israel menangkapnya setelah menyerang dan memukulnya sehingga menyebabkan memar dan lecet-lecet.
Pasukan pendudukan Israel juga menangkap Anas Abdel Fattah, dari Nablus, di salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa ketika ia mencoba masuk untuk melakukan salat.
Di Hebron, pasukan pendudukan Israel menangkap Ahmed Faraj Nassar di pinggiran kota Al-Rama dan Ahmed Khader Al-Hroub dari desa Deir Samet di selatan. Mereka berdua ditangakap setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu dan merusak isi rumah mereka.
Di Jenin, pasukan pendudukan Israel menangkap lima penduduk Palestina dari selatan kota Qabatiya, di antara yang ditangap adalah Musa Abdel-Latif Abu Al-Rub, Muhannad Hassan Omar Abu Al-Rub, Muhammad Khaled Najib Abu Al-Rub, Hassan Rabie Lubani, dan Khalil Youssef Abu Al-Rub.
Kelima pemuda Palestina yang ditangkap ini berusia sekitar 20-an tahun. Mereka ditangkap setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu, menggeledah, dan merusak isi rumah keluarga mereka.
Sepanjang September lalu, pasukan pendudukan Israel memperketat prosedur militer dan meningkatkan aksi kekerasan terhadap penduduk Palestina Yerusalem untuk mengamankan pelaksanaan sejumlah Hari Raya Yahudi.
Sejak 6 September, pendudukan Israel telah merayakan sejumlah hari raya Yahudi, yang berlanjut hingga tanggal 27 September, di antaranya peringatan Hari Tahun Baru Yahudi, Youm Kippur, Sukkot, dan Hari Perayaan Taurat.
Selama Hari Raya Yahudi tersebut, pendudukan Israel memberlakukan blokade total di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.
(T.FJ/S: Palinfo)
