Israel Tangkap Sejumlah Penduduk Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem

Yerusalem, NPC – Pasukan pendudukan Israel, pada Rabu (22/12/2021), melancarkan operasi serbuan, serangan, dan penangkapan di sejumlah wilayah terpisah Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Di Betlehem, seorang berusia 18 tahun terluka akibat peluru logam berlapis karet di kepala, yang ditembak pasukan pendudukan Israel, selama bentrokan yang terjadi setelah pihak pendudukan Israel menyerbu kamp pengungsi Aida, utara Betlehem.

Pasukan pendudukan Israel menangkap Ahmed Mamoun Badir (30 tahun), dan Salloum Al-Debs (24 tahun), setelah menggerebek dan menggeledah rumah orang tua mereka di kamp.

Pasukan pendudukan juga menangkap Atallah Zidan Muhammad Za’oul (20 tahun), dari desa Husan, sebelah barat Betlehem, setelah menyerbu dan menggeledah rumah ayahnya.

Di Ramallah, pasukan pendudukan Israel menangkap warga, Ward Muhammad Abdo dari kota Kafr Ni’ma, dan Muayyad Fares Samhan dari desa Ras Karkar, sebelah barat Ramallah.

Di Hebron, pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Beit Ummar, utara kota, dan menangkap anak laki-laki Jamil Abed Abu Ayyash dan Youssef Ayed, setelah menyerbu rumah keluarga mereka di kota Hebron.

Di Yerusalem, pasukan pendudukan Israel menangkap tiga pemuda dari kota Hizma, timur laut kota: Qusai Hamed Al-Khatib, Saleh Omar Al-Khatib, dan Issa Odeh.

Pasukan pendudukan Israel rutin melancarkan operasi serangan dan penangkapan, di sejumlah wilayah di Tepi Barat dan Yerusalem.
Pusat Studi Narapidana Palestina, menyatakan bahwa selama November lalu, otoritas pendudukan Israel melanjutkan aksi pelanggaran hak asasi manusia, di mana terjadi 365 kasus penangkapan, termasuk 44 anak-anak dan 8 wanita.

Sementara itu, berdasarkan informasi laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat bahwa terjadi sebanyak 2341 pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan dan pemukim Israel selama bulan November.

Laporan tersebut mendokumentasikan sebanyak 378 penangkapan penduduk Palestina, sebanyak 388 kali serangan ke berbagai daerah di Tepi Barat dan Yerusalem, di mana jumlah pos pemeriksaan masih berjumlah sama yang mencapai 305.

Wilayah Nablus, Yerusalem, dan Ramallah merupakan kawasan yang paling rutin menjadi target pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel, dengan sebanyak 484 pelanggaran terjadi di Nablus, 483 di Yerusalem, dan sebanyak 331 di Ramallah.

(T.FJ/S: Palinfo)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue