Israel Tembak Kapal Nelayan Palestina di Pantai Gaza

Gaza, NPC – Kapal perang Israel, sebagaimana dilansir dari kantor berita Palestina, WAFA, pada Selasa (28/12/2021), menembaki sejumlah kapal nelayan Palestina di lepas pantai Kota Gaza.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa kapal perang Israel menembakkan granat keras dan setrum ke arah kapal nelayan. Namun, sejuah ini belum ada laporan korban luka dari pihak nelayan.

Pada November lalu, Zakaria Bakr, kepala komite nelayan di Badan Persatuan Kerja Pertanian di Jalur Gaza, mengumumkan bahwa status penangkapan ikan di Jalur Gaza berbeda di seluruh dunia karena beberapa alasan.

“Hal yang paling menonjol di antaranya adalah pembatasan wilayah penangkapan ikan, dan seringkali nelayan ditangkap di kawasan laut,” sebut Zakaria Bakr menjelaskan kendala yang dihadapi nelayan Palestina di Jalur Gaza.

Ia menambahkan bahwa terlepas dari semua operasi kejahatan dan terus dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap nelayan, tetapi para nelayan Palestina tetap tidak menyerah dalam mencari ikan.

Pasukan pendudukan Israel berulang kali melakukan kejahatan yang menargetkan para nelayan Gaza, baik dengan mengintimidasi, menembak, menjarah kapal, mengejar, dan menangkap para nelayan. Kejahatan ini sering terjadi bahkan di wilayah penangkapan ikan yang diperbolehkan oleh pendudukan Israel.

Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel dengan sengaja mengganggu kehidupan para nelayan di laut Gaza, dan mencegah mereka melakukan penangkapan ikan.

Selama 15 tahun terakhir, tentara Israel membunuh 13 nelayan, menangkap hampir 700 nelayan, dan menghancurkan sekitar 190 kapal, serta menyita 180 kapal nelayan lainnya.

Perjanjian Oslo, yang ditandatangani Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1994, menetapkan bahwa penduduk Palestina diizinkan untuk berlayar hingga 20 mil laut (37 kilometer) di lepas pantai Jalur Gaza. Namun, penduduk Palestina selalu dicegah untuk mencapai jarak tersebut dan hanya diperbolehkan menjangkau jarak yang kurang dari 12 mil laut dan bahkan jaraknya berubah-ubah sesuai kehendak pasukan pendudukan Israel.

Selama paruh pertama tahun 2020, seperti yang dilaporkan Lembaga Pemantau Pelanggaran HAM, Euro Mediteranian Monitor, tercatat telah terjadi sebanyak 171 penembakan yang dilakukan angkatan laut Israel terhadap para nelayan dan kapal mereka.

(T.FJ/S: WAFA, RT Arabic)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue