Israel Umumkan Penyitaan Dua Rumah dan Tanah di Sheikh Jarrah

Yerusalem, NPC – Otoritas pendudukan Israel, pada Senin (21/12/2021), mengeluarkan perintah pengosongan dua rumah keluarga Salhia di desa Sheikh Jarrah, di sebelah timur Yerusalem yang diduduki, dengan tujuan untuk menyita sebidang tanah milik keluarga tersebut.

Pemerintah kotamadya pendudukan Israel menyerahkan keputusan kepada Mahmoud Salhia untuk mengosongkan sebidang tanah tempat rumah keluarganya dibangun di desa Sheikh Jarrah. Keputusan ini merupakan kedua kalinya dalam waktu empat bulan, dan pemerintah kotamadya pendudukan Israel memberinya waktu hingga 25 Januari, yang selanjutnya akan melaksanakan keputusan tersebut.

Rumah keluarga Salhia akan dirubuhkan dan digusur dengan dalih kepentingan umum dan pembangunan sekolah di tanah tersebut.

Salhia mengatakan kepada WAFA, bahwa tanah keluarganya memiliki luas 6 dunum atau 0,6 hektare, yang dibeli ayahnya pada tahun 1967. Dua tahun lalu keputusan untuk menyita tanah mereka dikeluarkan dengan dalih pembangunan fasilitas publik.

“Dua rumah yang terancam penggusuran dihuni oleh dua keluarga yang terdiri dari 12 orang, saya dengan lima anak saya, saudara perempuan saya bersama empat anaknya, dan ibu saya. Kami datang ke sini setelah mengungsi pada tahun 1948 dari kota Ein Kerem,” kata Salhia.

Ia menunjukkan bahwa kotamadya pendudukan Israel berusaha menguasai tanah mereka, di mana pemerintah kotamadya pendudukan Israel menawarinya perpanjangan delapan bulan dengan meyakinkan keluarganya untuk menandatangani sebuah kertas keputusan yang menurutnya ia akan menjadi penyewa rumah (bukan pemilik rumah), tetapi Salhia menolak.

Ia mengungkapkan bahwa kesabaran keluarganya mempertahankan rumah sah miliknya telah membuatnya kehilangan sekitar 600.000 shekel denda yang dikenakan oleh kotamadya pendudukan Israel, pada saat mengajukan kasus dan menunjuk pengacara.

“Saya telah mengungsi sekali dan tidak akan mengungsi lagi. Saya tidak akan menandatangani surat apapun yang diajukan oleh pendudukan Israel, dan tidak akan meninggalkan rumah saya, yang telah saya tinggali sejak tahun 1988, kecuali jika saya meninggal dunia,” sebut Salhia.

Otoritas pendudukan Israel di Palestina mengancam pengusiran 500 penduduk Palestina di Yerusalem yang tinggal di 28 rumah di Sheikh Jarrah, melalui Asosiasi Permukiman Israel yang didukung oleh pemerintah dan pengadilan pendudukan Israel, yang baru-baru ini mengeluarkan keputusan untuk menggusur tujuh keluarga Palestina.

Laporan yang dikeluarkan oleh Kantor Nasional Pertahanan Tanah dan Anti Permukiman Organisasi Pembebasan Palestina, baru-baru ini, mengatakan bahwa proyek permukiman terus berjalan dan berlanjut sesuai dengan kebijakan matang otoritas pendudukan Israel, yang bertujuan untuk menghancurkan peluang mencapai penyelesaian politik konflik di Palestina.

laporan tersebut menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel sedang mempelajari kemungkinan memajukan rencana permukiman di lima wilayah di Yerusalem yang diduduki. Laporan menunjukkan bahwa rencana pertama berkaitan dengan pembangunan permukiman di bagian barat Sheikh Jarrah, yang dikenal sebagai daerah Umm Haroun, di mana 45 keluarga Palestina tinggal. Organisasi permukiman Israel melalui pengadilan dan dengan bantuan Unit Penjagaan Properti, bekerja untuk mendeportasi keluarga-kelurga Palestina tersebut dari rumah mereka.

Laporan juga menunjukkan bahwa permukiman ini nantinya akan bergabung dengan skema lain yang didorong oleh organisasi permukiman Israel di bagian timur Sheikh Jarrah, di mana 13 keluarga Palestina menghadapi tuntutan hukum di pengadilan untuk mengusir mereka dari rumah mereka sendiri demi asosiasi permukiman Nahalat Shimon.

(T.FJ/S: WAFA, Palinfo)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue