Khartoum, SPNA – Ketua Dewan Transisi Sudan, Abdel Fattah Al-Burhan, mengatakan bahwa normalisasi hubungan negaranya dengan Israel adalah sebuah keterpaksaan demi mengembalikan negara tersebut ke dalam komunitas internasional.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Jumat (03/12/2021) kemarin, dalam sebuah wawancaranya dengan stasiun televisi Al Arabiya.
“Hubungan dengan Israel diperlukan untuk mengembalikan Sudan ke komunitas internasional.” Ucapnya dikutip dari media Israel i24news.tv.
Namun demikian Al-Burhan berharap bahwa hubungan negaranya dengan Israel dapat kembali seperti sedia kala.
“Hubungan Sudan dengan Israel pada akhirnya dapat kembali seperti semula.” Tambahnya.
Seperti diketahui Sudan merupakan satu dari empat negara Arab yang dalam tempo dua tahun terakhir kembali membuka hubungan diplomasi dengan Israel. Yaitu selain dari Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Maroko.
Hasilnya, Amerika menghapus negara tersebut dari daftar negara yang mereka sebut sebagai produsen terorisme. Penghapusan status tersebut sangat bermanfaat bagi Sudan dalam mendapatkan bantuan dan menjalin hubungan dengan dunia internasional.
(T.HN/S: i24news.tv)