Kisah Tragis Santri NPC Penghafal Qur’an di Palestina Lumpuh Akibat Perang, Serpihan Bom Masih Bersarang di Kepala

Gaza, NPC – Anak-anak Palestina terus menerus menderita akibat praktik pendudukan Israel yang masih berlanjut hingga saat ini.

Menurut spesialis kesehatan mental, 90% anak-anak Palestina pernah mengalami kecelakaan yang membuat mereka trauma dalam hidup mereka. Dalam kebanyakan kasus, itu adalah akibat dari pengaruh pasukan pendudukan Israel terhadap struktur sosial keluarga.

Kekerasan berlebihan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap warga sipil berdampak pada anak-anak Palestina, dan meninggalkan efek yang signifikan pada aspek psikologis anak. Gangguan psikologis dan perilaku yang muncul pada anak-anak akibat kekerasan terhadap mereka secara langsung dan tidak langsung tersebut, seperti kondisi kurang fokus, ingatan yang melemah dan pelupa, sedih dan depresi, hingga perasaan tidak aman, insomnia atau tidur berlebihan, dan terbangun dari tidur karena mimpi buruk, seperti Intifada dan kekerasan Israel.

Salah satu anak Palestina yang juga santri penghafal Qur’an Nusantara Palestina Center (NPC), Wasem Jened Zain yang berusia 22 tahun mengalami lumpuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel saat perang berlangsung. Kini Wasem lumpuh, kedua kakinya dipasang pen tulang, tangan kirinya pun tak bisa digerakkan, bahkan ada serpihan bom yang masih bersarang di kepalanya.

“Nama saya Wasem Jened Zain, usia 22 tahun. Saya adalah salah satu santri hafiz Qur’an NPC di Jalur Gaza Palestina, kini menjadi lumpuh, kedua kaki saya dipasang pen tulang, tangan kiri saya pun tak bisa bergerak, dan kini ada serpihan bom masih bersarang di kepala saya, saya ucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia khususnya donatur Nusantara Palestina Center (NPC) atas kepedulian terhadap rakyat Palestina,” kata Wasem.

NPC sebagai lembaga filantropi yang konsen memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia, khususnya para donatur NPC untuk dapat memberikan bantuan kepada anak-anak Palestina di Gaza, yang salah satunya adalah Wasem Jened Zain, santri NPC hafiz Qur’an, yang kini bernasib lumpuh akibat korban perang pada Mei 2021 lalu.

Wasem membutuhkan bantuan dari semua pihak. Ia menantikan uluran tangan agar dapat memiliki kursi roda elektrik untuk dapat digunakan berpergian guna menghafal Qur’an, pergi ke Masjid dan juga kuliah.

Diketahui, dari informasi yang diperoleh oleh tim NPC di Gaza, bahwa harga kursi roda elektrik adalah 2.700 dollar Amerika atau senilai dengan 38 juta rupiah. Selain penggalangan dana untuk pembelian kursi roda tersebut, NPC juga berikhtiar untuk menyalurkan beasiswa tunai kepada Wasem untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Donasi online: https://donasi.npc.id/, konfirmasi di nomor 0811 99 444 96.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue