• Tentang Kami
    • Sejarah NPC
    • Visi dan Misi
    • Legalitas
    • Rekening NPC
    • Kontak
  • Blog
    • Berita
    • Kegiatan
    • Penyaluran
    • Publikasi
  • NusantaraCare
  • PalestinaCare
    • Pangan
    • Air dan Sanitasi
    • Kesehatan
    • Pembangunan dan Renovasi
    • Pendidikan dan Dakwah
    • Anak Yatim
    • Pemberdayaan dan Pelatihan
    • Musim Dingin
    • Ramadan Ceria
    • Qurban Kasih Palestina
    • Emergency
  • Kolaborasi
    • Mitra
    • Relawan
Menu
  • Tentang Kami
    • Sejarah NPC
    • Visi dan Misi
    • Legalitas
    • Rekening NPC
    • Kontak
  • Blog
    • Berita
    • Kegiatan
    • Penyaluran
    • Publikasi
  • NusantaraCare
  • PalestinaCare
    • Pangan
    • Air dan Sanitasi
    • Kesehatan
    • Pembangunan dan Renovasi
    • Pendidikan dan Dakwah
    • Anak Yatim
    • Pemberdayaan dan Pelatihan
    • Musim Dingin
    • Ramadan Ceria
    • Qurban Kasih Palestina
    • Emergency
  • Kolaborasi
    • Mitra
    • Relawan
Donasi
Home Berita

Laporan: 16 Tahun Blokade, Kondisi Penduduk Palestina di Gaza Sangat Memprihatinkan

Euro-Med Monitor meminta komunitas internasional agar memaksa Israel, sebagai kekuatan pendudukan di wilayah Palestina, untuk menghormati hak-hak semua penduduk Palestina Gaza sesuai dengan norma-norma internasional yang berlaku dan mengesampingkan blokade sektor ekonomi, kesehatan, makanan, infrastruktur, dan sektor lainnya.

Muhammad Thoriq by Muhammad Thoriq
Januari 27, 2022
in Berita
Reading Time: 3 mins read
0
Laporan: 16 Tahun Blokade, Kondisi Penduduk Palestina di Gaza Sangat Memprihatinkan

Jenewa, NPC – Organisasi Hak Asasi Manusia Internasional, Euro-Mediterranean Human Rights Monitor, pada Selasa (24/01/2022), menerbitkan laporan yang menyebutkan bahwa sekitar 1,5 juta dari total 2,3 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza telah menjadi miskin akibat blokade Israel dan pembatasan akses perjalanan yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak 2006. Euro-Med Monitor meminta masyarakat internasional agar menekan Israel untuk mengakhiri blokade ilegalnya.

Ketika blokade Israel memasuki tahun ke-17, Euro-Med Monitor mendokumentasikan dalam laporan tahunan yang berjudul “Kepahitan 16 Tahun: Generasi yang Dibesarkan dalam Kurungan”, di mana efek mengerikan blokade di tingkat sosial, ekonomi, dan kemanusiaan semakin parah, yang diperburuk dengan serangan militer yang terjadi berulang kali di Jalur Gaza, yang terbaru adalah serangan pada Mei 2021.

Terlepas dari memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan peralihan tujuh pemerintah Israel sejak awal blokade, kebijakan hukuman kolektif Israel terhadap penduduk Palestina di Gaza masih tetap berlaku, dengan cara yang dengan jelas memperlihatkan niat Israel untuk menimbulkan kerugian material yang besar dan kerusakan moral pada penduduk Gaza.

Baca Juga

67 Organisasi Internasional Serukan Jatuhkan Sanksi kepada Israel

Hari Ibu Internasional, Puluhan Ibu Palestina Terasingkan dari Keluarga di Penjara Israel

Laporan tersebut mendokumentasikan krisis kemanusiaan di Gaza akibat blokade, misalnya, tingkat pengangguran telah meningkat dari 23,6 persen sebelum blokade pada 2005 menjadi 50,2 persen pada akhir 2021, yang merupakan salah satu angka yang tertinggi di dunia.

Demikian juga dengan angka kemiskinan yang telah meningkat tajam akibat blokade dan larangan Israel, di mana hanya 40 persen pada 2005 menjadi 69 persen pada 2021.

Laporan Euro-Med Monitor juga mengulas keruntuhan ekonomi Gaza akibat blokade. Ekonomi Gaza telah lumpuh sejak awal blokade dengan penutupan hampir semua pintu perbatasan komersial, melumpuhkan pergerakan ekonomi, terutama selama serangan Israel.

Selain itu, kontribusi Gaza terhadap ekonomi Palestina secara keseluruhan telah menurun setengahnya hingga mencapai tidak lebih dari 18 persen pada tahun 2021.

Laporan tersebut menyoroti bahwa ribuan fasilitas ekonomi, layanan, dan produksi ekonomi terganggu, hancur, atau rusak selama serangan militer Israel pada saat blokade. Serangan militer terakhir pada Mei 2021 saja telah mengakibatkan kehancuran ratusan fasilitas ekonomit, dengan total kerugian sekitar 400 juta dolar Amerika.

Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang paling terpengaruh akibat blokade sejak Israel mencegah atau membatasi masuknya obat-obatan dan pasokan medis ke Gaza, yang menyebabkan layanan perawatan kesehatan menurun sebesar 66 persen.

Mengenai kebebasan bergerak, laporan Euro-Med Monitor mengindikasikan bahwa Israel hanya mengizinkan kasus-kasus tertentu dalam keadaan khusus, yang kebanyakannya kasus kemanusiaan, untuk dapat bergerak melalui Pintu Perbatasan Erez, yang merupakan satu-satunya pintu penyeberangan Israel yang ditujukan bagi masuk dan keluar individu atau manusia dari dan ke Gaza.
Menurut Gisha, rata-rata individu yang diizinkan Israel untuk keluar melalui Persimpangan Erez per bulan adalah 30.000 orang sebelum blokade diberlakukan. Namun, angka ini turun 70 persen, menjadi hanya 8.954 individu per bulan.

Sementara itu, pergerakan melalui Pintu Penyeberangan Rafah dari dan ke Gaza meningkat pesat pada tahun 2021. Sekitar 15.000 kasus keluar atau masuk Gaza melalui Rafah per bulan untuk pertama kalinya sejak 2013.

Euro-Med Monitor meminta Israel untuk mengakhiri blokadenya di Gaza, mengizinkan warga Palestina untuk menggunakan semua hak mereka, terutama kebebasan bergerak dan menghentikan memberikan hukuman kolektif kepada penduduk sipil.

Euro-Med Monitor meminta komunitas internasional agar memaksa Israel, sebagai kekuatan pendudukan di wilayah Palestina, untuk menghormati hak-hak semua penduduk Palestina Gaza sesuai dengan norma-norma internasional yang berlaku dan mengesampingkan blokade sektor ekonomi, kesehatan, makanan, infrastruktur, dan sektor lainnya.

Euro-Med Monitor meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk membuka penyelidikan terhadap para pemimpin dan tentara Israel yang terlibat dalam penerapan hukuman kolektif dan serangan militer terhadap Gaza sesuai dengan standar keadilan internasional.

(T.FJ/S: Euro-Med Monitor)

Tags: Blokade GazaIsraelkrisis kemanusiaanPalestinaTimur Tengah
ShareTweetSendShare
Previous Post

Laporan: 1000 Warga Israel Pindah dan Menetap di Dubai Selama Tahun 2021

Next Post

Corona di Palestina: 7750 Infeksi Baru Tercatat

Next Post
Corona di Palestina: 7750 Infeksi Baru Tercatat

Corona di Palestina: 7750 Infeksi Baru Tercatat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Pusdok Tamaddun dan MUI Kerja sama dengan NPC Gelar Daurah Baitul Maqdis

    Pusdok Tamaddun dan MUI Kerja sama dengan NPC Gelar Daurah Baitul Maqdis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkuat Sinergitas, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun Sambangi Kantor NPC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa, NPC Salurkan 5 Unit Mobil Ambulans untuk Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Sulap Gubuk Warga Gaza Menjadi Rumah Layak Huni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina, NPC Serahkan Donasi Rp315 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

  • Sejarah NPC
  • Visi dan Misi
  • Legalitas
  • Kontak
  • Rekening Donasi

Blog

  • Artikel
  • Berita
  • Kegiatan
  • Penyaluran
  • Publikasi

terhubung

  • Portal Donasi
  • Bantupalestina.com
  • Nusantaracare.id
  • Palestinacare.id
  • Konfirmasi

lebih lanjut

  • Mitra
  • Relawan
  • FAQ
  • Kebijakan Privasi
Ikuti kami
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Telegram
Langganan
  • Terms of Serice
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
  • Beranda
  • Portal Donasi
  • Bantupalestina.com
  • Nusantaracare.id
  • Palestinacare.id
  • konfirmasi

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Facebook Twitter Youtube Instagram Telegram
Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue