Liga Arab Tuntut Inggris Minta Maaf kepada Palestina atas Deklarasi Balfour

Kairo, SPNA – Liga Arab, pada Selasa (02/11/2021), meminta Inggris untuk memperbaiki kesalahan historis dalam Deklarasi Balfour dan bertanggung jawab dengan menyatakan permintaan maaf kepada rakyat Palestina, serta mengakui negara Palestina dengan ibu kotanya Yerusalem Timur.

Hal ini disampaikan oleh Sekretariat Jenderal Liga Arab, dalam sebuah pernyataan pers pada peringatan 104 tahun Deklarasi Balfour, yang jatuh pada tanggal 2 November.

Sekretariat Jenderal Liga Arab menyerukan dunia internasional untuk menekan pemerintah otoritas pendudukan Israel, untuk menghentikan kejahatan, pelanggaran terus-menerus terhadap hak rakyat Palestina, menghentikan perang dan agresi, serta mengakhiri pendudukannya atas tanah negara Palestina.

Ia meminta masyarakat internasional untuk bertanggung jawab dalam mengambil keputusan dalam menghentikan kejahatan pendudukan Israel, menjatuhkan sanksi pada rezim kolonial, dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.
Sekretaris Jenderal Liga Arab menegaskan dukungan penuh dan terus-menerus kepada rakyat Palestina dan berdiri di samping Palestina dalam perjuangan yang adil dan sah sampai tercapai jalan kebebasan dan kemerdekaan.

“Perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi punya satu cara, yaitu untuk mengakhiri pendudukan Israel atas semua tanah Palestina dan Arab yang diduduki sejak tahun 1967 dan mendirikan negara Palestina dengan ibukotanya di Yerusalem Timur, sesuai dengan keputusan legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab,” sebut Sekretaris Jenderal Liga Arab.

Deklarasi Balfour adalah nama yang diberikan pada surat yang dikirim oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour, pada tanggal 2 November 1917, kepada tokoh Yahudi, Lionel Walter de Rothschild, yang menunjukkan bahwa pemerintahannya akan melakukan segala upaya untuk menciptakan sebuah tanah air nasionalis bagi orang-orang Yahudi di Palestina.

Secara resmi dan terbut, Palestina menuntut Inggris untuk meminta maaf atas Deklarasi Balfour, yang telah membuka jalan bagi pendirian negara Israel di tanah bangsa Palestina. Palestina juga menuntut Inggris mengakui negara Palestina.

(T.FJ/S: Aljazeera)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue