Nablus, NPC – Gerakan Perjuangan Palestina, Fatah, pada Jumat (25/12/2021), menyatakan keadaan waspada umum dan menyerukan para pemuda Palestina untuk mengunjungi desa Burqa di Nablus untuk melindunginya dari serbuan pasukan pendudukan Israel.
“Kami akan menghadapi pasukan pendudukan dan pemukim Israel dengan kekuatan penuh dan penuh semangat. Para pemuda bangkit dari mana-mana untuk menghadapi pasukan pendudukan Israel ini, dan kami tidak punya pilihan selain melawan,” kata Wakil Panglima Gerakan Fatah, Mahmoud Al-Aloul Abu Jihad, mengatakan dari desa Burqa, dalam sebuah pernyataan.
Muhammad Hamdan, sekretaris gerakan Fatah di Nablus, mengatakan kepada Ma’an News Agency bahwa, desa Burqa akan mengikuti jejak desa Jabal Sabih di Beita dalam menghadapi pasukan pendudukan dan pemukim Israel.
Hamdan menekankan bahwa “ribuan warga tiba dari semua wilayah malam ini ke Burqa untuk menghadapi aksi pawai arogan dan provokatif yang dilakukan para pemukim Israel.
“Fatah telah menyatakan status waspada untuk menghadapi serangan pemukim Israel, yang telah menjadi ancaman nyata bagi hidup dan harta benda penduduk Palestina, terutama mengingat pemerintah sayap kanan Israel yang bertujuan mendukung pemukim dan permukiman ilegal Israel,” sebut Muhammad Hamdan.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejauh ini sebanyak 68 penduduk Palestina terluka selama konfrontasi dengan pasukan Israel yang terjadi baru-baru ini,
“Sebanyak tiga orang terluka akibat peluru tajam dan 10 lainnya terkena peluru karet, di samping 55 sesak napas,” sebut Bulan Sabit Merah Palestina.
(T.FJ/S: RT Arabic)
