Tel Aviv, SPNA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Yair Lapid, Senin (08/11/2021), di awal pertemuan dengan para pejabat Kemenlu Israel, berharap bahwa warga Israel tidak menjadikan pengucapan ujaran kebencian sebagai budaya sehari-hari.
Dia juga menceritakan tentang sebuah pesan ancaman pembunuhan yang pernah dikirimkan oleh orang tidak dikenal kepada dirinya dan sang Istri.
“Hentikan kebencian sebelum ia menghentikan kita,” ucapnya.
Pesan tersebut sesuai apa yang dibacakan oleh mantan jurnalis berusia 58 tahun itu, berisi “Yair Lapid, saya harap Anda mati karena kanker hari ini. Anda persis seperti Hitler. Anda akan menerima peluru dari saya atau orang lain.”
“Bahayanya bukan hanya mereka ingin membunuh lebih banyak politisi, itu tidak mengejutkan siapa pun. Bahaya besar adalah bahwa kita berubah menjadi seperti ini, kekerasan ini nantinya akan merasuki semua bidang kehidupan kita, di jalanan bahkan sekolah. Jika kita tidak menghentikan ini sekarang, bersama-sama, maka kita akan berubah menjadi masyarakat yang penuh kekerasan dan penuh kebencia,” tambahnya.
Untuk memberantas hal tersebut, Lapid menyampaikan dibutuhkan bantaun dari semua pihak. Termasuk media yang bertanggung jawab atas informasi yang akan dikonsumsi oleh warga.
(T.HN/S:i24 News)
