Ramallah, NPC – Hari Selasa (11/1/2022), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Palestina telah memasuki gelombang kelima wabah virus Corona. Hal ini karena tingginya infeksi yang tercatat, terutama pada mutan “Omicron”.
Al-Shakhrah mengungkapkan dalam sebuah pernyataan pers bahwa “infeksi menyebar dari ujung selatan ke ujung utara di Palestina.”
Dia menunjukkan bahwa mayoritas yang terinfeksi telah menerima perawatan di rumah sakit adalah yang tidak divaksinasi.
Al-Shakhrah berkata, “Kami akan melakukan tindakan lain yang sangat diperlukan, jika warga tidak mematuhi tindakan pencegahan dan menerima vaksinasi.”
Selasa pagi, Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya 185 infeksi baru dengan mutan Omicron di Tepi Barat, sehingga jumlah kematian dari mutan ini di Palestina menjadi 476 kasus, dan tersebar di semua provinsi.
Sumber: raya.ps/