Ramallah, NPC – Hari Senin (11/10/2021), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan adanya 17 kasus kematian dan 963 kasus baru Corona di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dan 2179 kasus pemulihan selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan epidemiologi, Menteri Kesehatan Mai Al-Kaila menegaskan bahwa tingkat pemulihan dari virus Corona di Palestina mencapai 95,2%, sedangkan persentase infeksi aktif adalah 3,8%, dan tingkat kematian 1% dari total infeksi.
Al-Kaila menunjukkan bahwa kasus baru tercatat sebagai berikut: pinggiran kota Yerusalem 23 kasus, Tulkarm 18 kasus, Jenin 32 kasus, Qalqilya 10 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 13 kasus, Bethlehem 16 kasus, Nablus 27 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 38 kasus, Tubas 5 kasus, Hebron 23 kasus, Salfit 2 kasus, dan Jalur Gaza 756 kasus.
Wanita yang pernah bekerja sebagai dokter residen di Rumah Sakit Bulan Sabit Merah Palestina di Yerusalem dalam program kebidanan dan ginekologi itu, menambahkan bahwa kasus pemulihan baru tercatat sebagai berikut: pinggiran kota Yerusalem 13 kasus, Tulkarm 46 kasus, Jenin 30 kasus, Qalqilya 23 kasus, Jericho dan Lembah Yordan 45 kasus, Bethlehem 22 kasus, Nablus 122 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 54 kasus, Tubas 12 kasus, Hebron 9 kasus, Salfit 21 kasus, dan Jalur Gaza 1782 kasus.
Sementara itu, ada 11 kasus kematian akibat infeksi virus Corona yang tercatat di Jalur Gaza, di Tulkarm 4 kasus, dan di Hebron 2 kasus.
Menkes menyebutkan ada 68 pasien di ruang perawatan intensif, sementara 144 pasien dirawat di Corona center dan departemen di rumah sakit di Tepi Barat, termasuk 13 pasien yang menggunakan ventilator.
Sumber: raya.ps/news/
Gambar ini diambil dari situs berita raya.ps/news/
