Ramallah, NPC – Menteri Kesehatan Palestina, Dr. May Al-Kila, hari ini, Kamis, mencatat adanya 18 kematian dan 2.928 infeksi baru virus Corona di Palestina selama 24 jam terakhir.
Ia menyebutkan, angka kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 91,5%, persentase infeksi aktif 7,6%, dan angka kematian 0,9% dari total infeksi.
Menteri Al-Kila menunjukkan bahwa infeksi baru tercatat sebagai berikut: “Tulkarem 111 orang, Tubas 31 orang, Jenin 106 orang, Qalqilya 47 orang, pinggiran Yerusalem 24 orang, Betlehem 56 orang, Ramallah dan Al-Bireh 143 orang, Salfit 20 orang, Hebron 82 orang, Nablus 94 orang, Jericho dan Lembah Yordan 15 orang, Jalur Gaza 1249 orang, dan Yerusalem 950 orang.”
Seterusnya, dr. Al-Kaila menambahkan bahwa pemulihan baru tercatat sebagai berikut: “Tulkarem 64 orang, Tubas 42 orang, Jenin 134 orang, Qalqilya 64 orang, pinggiran Yerusalem 29 orang, Bethlehem 106 orang, Ramallah dan Al-Bireh 210 orang, Salfit 69 orang, Hebron 145 orang, Nablus 288 orang, Jericho dan Al-Aghwar 50 orang, Jalur Gaza 3200 orang, dan Yerusalem 1000 orang.”
Tercatat ada 7 kematian di Jalur Gaza, 3 kasus di Nablus, 3 kasus di Jenin, 4 kasus di Betlehem, dan satu di Yerusalem, akibat terinfeksi virus Corona.
Menkes menyebutkan ada 112 pasien di ruang perawatan intensif, sementara 267 pasien dirawat di Corona center dan departemen di rumah sakit di Tepi Barat, termasuk 44 pasien yang menggunakan ventilator.
Sumber: maannews.net/
