Palestina Catat 19 Kematian dan 2.042 Infeksi Baru Virus Corona
Ramallah, NPC – Rabu (23/2/2022), Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila mengumumkan adanya 19 kematian, 2.042 kasus baru virus Corona, dan 3.823 kasus pemulihan selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan harian tentang situasi epidemiologi di Palestina, Al-Kaila menunjukkan bahwa enam kematian tercatat di Jalur Gaza, satu di Hebron, dua di Jenin, empat di Ramallah dan Al-Bireh, tiga di Tulkarm, satu di Nablus, dan dua di Yerusalem.
Dia menunjukkan pasien baru penderita Covid-19 tercatat sebagai berikut: “Tulkarem 54 orang, Tubas 14 orang, Qalqilya 17orang, pinggiran Yerusalem 15 orang, Salfit 14 orang, Jenin 49 orang, Bethlehem 39 orang, Ramallah dan Al-Bireh 77 orang, Hebron 68 orang, Nablus 53 orang, Jericho dan Al-Aghwar 3 orang, sektor Gaza 789 orang, dan Yerusalem 850 orang”.
Al-Kaila menambahkan bahwa kasus pemulihan baru tercatat sebagai berikut: “Tulkarem 68 orang, Tubas 5 orang, Qalqilya 51 orang, pinggiran Yerusalem 18 orang, Salfit 3 orang, Jenin 10 orang, Betlehem 36 orang, Ramallah dan Al-Bireh 140 orang, Hebron 132 orang, Nablus 90 orang, Jericho dan Al-Aghwar 25 orang, Jalur Gaza 2000 orang, dan Yerusalem 1250 orang.”
Lebih lanjut, Menkes menunjukkan angka kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 94,3%, sedangkan persentase infeksi aktif 4,8%, dan angka kematian 0,9% dari total infeksi.
Menkes juga menyebutkan, ada 100 pasien di ruang perawatan intensif, sementara 227 pasien dirawat di pusat Corona dan departemen di rumah sakit di Tepi Barat, termasuk 37 pasien yang terhubung ke respirator buatan.
Sumber: alwatanvoice.com
