Palestina Kutuk Kejahatan Pemukim dan Anggapnya Kejahatan Perang

Ramallah, NPC – Kementerian Luar Negeri Palestina, pada Jumat (24/12/2021), mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh seorang pemukim Israel dengan sengaja menabrak penduduk Palestina, Ghadeer Anis Masalmeh (55 tahun), saat sedang berada di pintu masuk kota Sinjil, utara Ramallah, sehinggal menyebabkan dirinya meninggal dunia, sementara pemukim pelaku serangan melarikan diri.

Dalam sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri, juga mengutuk serangan gerombolan pemukim Israel di desa Burqa, barat laut Nablus, di mana mereka menyerang rumah penduduk Palestina, menghancurkan batu nisan, dan menebang sejumlah pohon.

Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa pelanggaran dan kejahatan Israel yang terus meningkat di wilayah pendudukan Palestina merupakan bentuk terorisme negara yang terorganisir, di mana pasukan pendudukan dan pemukim Israel saling mendukung dalam melecehkan dan mengintimidasi penduduk Palestina.

Kementerian Luar Negeri menuntut otoritas pemerintah pendudukan Israel bertanggung jawab secara penuh dan langsung atas berbagai kejahatan yang dilakukan terhadap penduduk Palestina, juga menuntut masyarakat internasional, organisasi di dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa ikut bertanggung jawab atas akibat dari sikap diam dalam merespon kejahatan pasukan pendudukan dan pemukim Israel.

Kementerian Luar Negeri menyerukan adanya perlindungan internasional terhadap penduduk Palestina, dan meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk segera memulai penyelidika terhadap tindak kejahatan otoritas pendudukan Israel.

(T.FJ/S: WAFA)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue