• Tentang Kami
    • Sejarah NPC
    • Visi dan Misi
    • Legalitas
    • Rekening NPC
    • Kontak
  • Blog
    • Berita
    • Kegiatan
    • Penyaluran
    • Publikasi
  • NusantaraCare
  • PalestinaCare
    • Pangan
    • Air dan Sanitasi
    • Kesehatan
    • Pembangunan dan Renovasi
    • Pendidikan dan Dakwah
    • Anak Yatim
    • Pemberdayaan dan Pelatihan
    • Musim Dingin
    • Ramadan Ceria
    • Qurban Kasih Palestina
    • Emergency
  • Kolaborasi
    • Mitra
    • Relawan
Menu
  • Tentang Kami
    • Sejarah NPC
    • Visi dan Misi
    • Legalitas
    • Rekening NPC
    • Kontak
  • Blog
    • Berita
    • Kegiatan
    • Penyaluran
    • Publikasi
  • NusantaraCare
  • PalestinaCare
    • Pangan
    • Air dan Sanitasi
    • Kesehatan
    • Pembangunan dan Renovasi
    • Pendidikan dan Dakwah
    • Anak Yatim
    • Pemberdayaan dan Pelatihan
    • Musim Dingin
    • Ramadan Ceria
    • Qurban Kasih Palestina
    • Emergency
  • Kolaborasi
    • Mitra
    • Relawan
Donasi
Home Berita

Palestina Peringatkan Langkah Berbahaya Israel untuk Mengubah Realitas Sejarah Al-Aqsa

Kementerian Urusan Yerusalem memperingatkan bahaya penyerbuan ini dengan menyebut bahwa pelanggaran tersebut bertepatan dengan seruan untuk membagi kompleks Masjid Al-Aqsha secara ruang dan waktu atau secara temporal dan spasial bagi Yahudi.

Muhammad Thoriq by Muhammad Thoriq
September 29, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Palestina Peringatkan Langkah Berbahaya Israel untuk Mengubah Realitas Sejarah Al-Aqsa

Yerusalem, SPNA – Kementerian Urusan Yerusalem, sebagaimana dilansir dari Palinfo, pada Selasa (27/09/2021), memperingatkan langkah berbahaya otoritas pendudukan Israel yang bertujuan untuk mengubah realitas sejarah Masjid Al-Aqsha, mengingat serangan terus-menerus yang dilakukan para pemukim Yahudi Israel dalam jumlah besar, dengan dalih merayakan hari raya Yahudi.

Dalam pernyataannya, Kementerian menegaskan bahwa kondisi yang terjadi di Al-Aqsa adalah pelanggaran yang nyata dan berbahaya. Tindakan pendudukan Israel ini dilakukan dalam rangka memaksakan realitas baru untuk mengubah situasi realitas agama dan sejarah yang sudah ada di Al-Aqsha sebelum Israel menduduki dan menaneksasi Yerusalem pada tahun 1967.

“Kelompok-kelompok ekstremis sengaja menggunakan hari libur Yahudi untuk menodai masjid dengan melakukan serangan besar-besaran, termasuk menggunakan pakaian keagamaan, mereka melakukan ritual doa Talmud, dan berbaring telungkup di tanah dengan berdoa. Mereka memprovokasi perasaan umat Islam di Masjid Al-Aqsha, Yerusalem, dan muslim dunia,” ungkap Kementerian Urusan Yerusalem.

Baca Juga

67 Organisasi Internasional Serukan Jatuhkan Sanksi kepada Israel

Hari Ibu Internasional, Puluhan Ibu Palestina Terasingkan dari Keluarga di Penjara Israel

Kementerian Urusan Yerusalem memperingatkan bahaya penyerbuan ini dengan menyebut bahwa pelanggaran tersebut bertepatan dengan seruan untuk membagi kompleks Masjid Al-Aqsha secara ruang dan waktu atau secara temporal dan spasial bagi Yahudi.
“Ini menandakan sesuatu yang sangat berbahaya dan akhir yang tidak baik,” sebut Kementerian Urusan Yerusalem.

Kementerian juga mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan di kota Badui, barat laut Yerusalem, dan serangan terus menerus pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, termasuk perampasan tanah, pembongkaran rumah, dan pemindahan paksa penduduk.

Kementerian Urusan Yerusalem menekankan perlunya Tindakan segara negara Arab, dunia Islam, dan komunitas Internasionla untuk mengakhiri pelanggaran Israel terhadap tempat-tempat suci muslim Palestina.

Pendudukan Israel berusaha memberikan karakteristik Yahudi terhadap berbagai lini kehidupan publik, sejarah, dan warisan Palestina, setelah studi ilmiah dan sejarah telah membuktikan ketidakabsahan narasi Yahudi tentang haknya di Palestina. Pendudukan Israel kemudian memalsukan sejarah dan warisan Palestina demi manfaatnya sendiri, melegitimasi pendudukan Israel di tanah Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)

Tags: IsraelMasjid Al-AqshaPalestinaSerangan PemukimTimur TengahYahudisasiYerusalem
ShareTweetSendShare
Previous Post

American Muslim for Palestine: Israel adalah Parasit Pengisap Darah Amerika

Next Post

Pemukim Yahudi Serbu dan Kibarkan Bendera Israel di Kompleks Al-Aqsa

Next Post
Pemukim Yahudi Serbu dan Kibarkan Bendera Israel di Kompleks Al-Aqsa

Pemukim Yahudi Serbu dan Kibarkan Bendera Israel di Kompleks Al-Aqsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Perkuat Sinergitas, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun Sambangi Kantor NPC

    Perkuat Sinergitas, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun Sambangi Kantor NPC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusdok Tamaddun dan MUI Kerja sama dengan NPC Gelar Daurah Baitul Maqdis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa, NPC Salurkan 5 Unit Mobil Ambulans untuk Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Sulap Gubuk Warga Gaza Menjadi Rumah Layak Huni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina, NPC Serahkan Donasi Rp315 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

  • Sejarah NPC
  • Visi dan Misi
  • Legalitas
  • Kontak
  • Rekening Donasi

Blog

  • Artikel
  • Berita
  • Kegiatan
  • Penyaluran
  • Publikasi

terhubung

  • Portal Donasi
  • Bantupalestina.com
  • Nusantaracare.id
  • Palestinacare.id
  • Konfirmasi

lebih lanjut

  • Mitra
  • Relawan
  • FAQ
  • Kebijakan Privasi
Ikuti kami
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Telegram
Langganan
  • Terms of Serice
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
  • Beranda
  • Portal Donasi
  • Bantupalestina.com
  • Nusantaracare.id
  • Palestinacare.id
  • konfirmasi

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Facebook Twitter Youtube Instagram Telegram
Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue