PBB: Dalam 2 Pekan, 3 Penduduk dan 49 Bangunan Palestina Dihancurkan

New York, SPNA – Sebuah laporan PBB, sebagaimana dilansir Palestina Today, pada Jumat (19/11/2021), menyebutkan bahwa selama dua pekan terakhir, tiga penduduk Palestina tewas setelah ditembak pasukan pendudukan Israel dan sebanyak 49 bangunan milik mereka dihancurkan di Tepi Barat. Bangunan tersebut dihancurkan dengan dalih tidak memiliki izin mendirikan bangunan.

Dalam sebuah laporan yang mendokumentasikan pelanggaran antara tanggal 2 hingga 15 November, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Wilayah Palestina (OCHA) menyebutkan bahwa tiga penduduk Palestina tewas di Tubas, Yerusalem, dan Nablus. Sementara 190 penduduk sipil Palestina terluka, di antara 135 terluka selama aksi protes anti permukiman di dekat Beita (126 orang) dan Beit Dajan (9 orang) di provinsi Nablus.

Laporan PBB menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menghancurkan 49 bangunan milik Palestina selama periode yang sama di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Menurut OCHA, penghancuran bangunan tersebut telah membuat 38 warga Palestina terlantar, termasuk perempuan dan anak-anak. Penghancuran bangunan telah mempengaruhi mata pencaharian sekitar 400 penduduk Palestina lainnya.

Bangunan yang dihancurkan di antaranya teletak di Zona C, seperti sebuah masjid, delapan bangunan apartemen, dan 23 bangunan tempat penduduk mencara nafkah di 16 komunitas. Delapan bangunan lainnya juga dihancurkan di Yerusalem Timur, termasuk rumah dan fasilitas penduduk Palestina.

Laporan menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan 65 operasi pencarian dan penangkapan, di mana mereka menangkap sebanyak 92 warga Palestina di seluruh Tepi Barat, dengan jumlah operasi terbesar di Hebron dan selanjuntnya di Betlehem.

Selain serangan pasukan pendudukan, OCHA juga menyebutkan bahwa pemukim Israel menyerang penduduk Palestina di mana melukai sebanyak 20 penduduk Palestina, dan menghancurkan serta mencuri hasil panen dari puluhan pohon zaitun Palestina.

Laporan menunjukkan bahwa gerombolan pemukim Israel membakar sebuah tenda dan lima mobil Palestina, termasuk dua ambulans.

Di desa Burin dan Burqa, Nablus, 11 warga Palestina terluka dalam serangan yang dilakukan gerombolan pemukim. Mereka juga melakukan serangan terhadap penduduk desa Ras al-Amud di Yerusalem. Sementara itu, tiga penggembala, termasuk dua wanita, diserang secara fisik di daerah Tha’la di Hebron.

Laporan tersebut mencatat pelanggaran di Hawara (Nablus), di mana gerombolan pemukim Israel menyerang seorang petani Palestina saat sedang memetik zaitun, sehingga melukai dirinya dan tiga anak sapi miliknya mati.

Gerombolan pemukim Israel juga menghancurkan sekitar 120 pohon zaitun dan mencuri hasil panen puluhan pohon zaitun lainnya, dalam sejumlah insiden di Nablus dan Hebron. Gerombolan pemukim Israel juga menghancurkan sumur air, mobil tangki air, kamera pengintai, dan bangunan tempat tinggal penduduk Palestina.

(T.FJ/S: Palestina Today)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue