Nablus, SPNA – Kelompok pejuang perlawanan Palestina, pada Jumat (08/10/2021), melepaskan tembakan ke arah menara tentara Israel di sekitar permukiman Yitzhar, yang dibangun di atas tanah Palestina, di selatan Nablus.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pejuang perlawanan Palestina menargetkan menara militer, menembaki kendaraan yang melaju kencang, dan kemdian langsung mundur dari tempat kejadian.
Permukiman Yitzhar adalah tempat bernaung Fityan Al-Tilaal atau “Pemuda Puncak Bukit” Israel, kelompok pemuda ekstrimis Yahudi yang melakukan berbagai kejahatan terhadap penduduk Palestina, termasuk insiden pembakaran keluarga Dawabsha, pembunuhan Aisha Al-Rabi, pembakaran masjid, dan kendaraan-kendaran milik penduduk Palestina.
Permukiman ini terhubung dengan sejumlah jalan besar dan jalan by-pass, di mana penduduk Palestina dilarang melewatinya atau bahkan mendekatinya.
September lalu, Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, mencatat aksi pemberontakan perlawanan yang meningkat, bertepatan dengan kasus kaburnya enam tahanan Palestina dari Gilboa, penjara dengan sistem keamanan ketat Israel.
Berdasarkan laporan departemen media gerakan perjuangan Palestina, Hamas, di Tepi Barat, jumlah aksi perlawanan selama bulan September mencapai sebanyak 1204, dalam berbagai bentuk aksi dan tindakan, di mana 29 orang Israel terluka, termasuk tentara dari unit khusus.
Berdasarkan laporan yang sama, aksi penembakan dan bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan Israel meningkat selama serangan tentara Israel ke Jenin dan Nablus, yang mencapai 51 aksi, termasuk 32 aksi di provinsi Jenin.
Pendudukan Palestina melakukan aksi kemarahan dan protes sebagai bentuk protes akibat serangan pasukan pendudukan Israel yang dilakukan kepada narapidana Palestina di berbagai penjara Israel setelah kasus “Terowongan Kebebasan” atau kaburnya enam tanahan Palestina dari Penjara Gilboa Israel.
(T.FJ/S: Palinfo)
