Betlehem, NPC – Seorang pemuda Palestina, pada Senin (17/01/2022), meninggal dunia setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel, dekat persimpangan Etzion, selatan Betlehem.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa korban meninggal dunia setelah ditembak pasukan Israel adalah Faleh Musa Shaker Jaradat, dari kota Sa’ir, provinsi Hebron.
Sejumlah media Israel mengklaim bahwa pemuda Palestina yang ditembak tersebut mencoba melakukan serangan penikaman di salah satu titik di persimpangan, sehingga memaksa tentara untuk menembaknya.
Sedangkan sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa mereka melihat Faleh Jaradat ditembak langsung oleh pasukan pendudukan Israel, padahal ia tidak menimbulkan bahaya bagi tentara Israel yang ada di daerah tersebut.
Sejumlah saksi mata juga membenarkan bahwa tentara pendudukan Israesl langsung meninggalkan Faleh Jaradat yang tertembak hingga berdarah parah di tempat, dan tidak memberikan upaya bantuan medis apa pun.
Pasukan pendudukan dan pemukim ilegal Israel terus melanjutkan aksi kejahatan sehari-hari mereka terhadap penduduk Palesitna dan harta benda mereka di seluruh Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Betlehem berada di bawah kekuasaan Yordania selama Perang Arab-Israel pada 1948 dan kemudian direbut dan dirampas otoritas pendudukan Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967. Sejak Perjanjian Oslo 1995, Betlehem dikelola oleh Otoritas Palestina.
Betlehem dihuni oleh mayoritas muslim. Namun, juga merupakan rumah bagi penganut Kristen Palestina. Kawasan Palestina di Tepi Barat, termasuk Betlehem menghadapi pelanggaran terus menerus yang dilakukan otoritas pendudukan Israel, dengan tujuan untuk mengambil alih tanah Palestina lebih luas.
(T.FJ/S: Palinfo, Palestina Today)
