Ramallah, SPNA – Puluhan pemukim Israel, pada Rabu (17/11/2021), menyerbu daerah Ras al-Jabal di desa Medea, sebelah barat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.
Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa lebih dari 50 pemukim menyerbu daerah tersebut dengan melakukan ritual Talmud, dan melakukan tur provokatif di kawasan terdekat.
Patut dicatat bahwa Medea terletak 25 km sebelah barat Ramallah, dan berpenduduk 1.600 jiwa, dan permukiman Israel Modi’in dan Hashmonaim dibangun di sebagian wilayahnya.
Di tempat terpisah, pada Rabu sore, sekelompok pemukim menyerang kendaraan Palestina di dekat lampu lalu lintas di pintu masuk permukiman Beit El, timur laut Ramallah, dan melemparkan batu ke arah mereka, yang mengakibatkan sejumlah kerugian materil.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa puluhan pemukim Israel dikerahkan di sepanjang jalan yang menghubungkan desa Burqa, timur Ramallah, dan kota Turmusaya, utara Ramallah.
Setiap hari, gerombolan pemukim Israel melakukan serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat.
Perwakilan di Dewan Legislatif, Abdel Rahman Zaidan, menyerukan perlunya mengambil sikap patriotik tegas bersama dengan upaya untuk membela diri, dan mengakhiri serangan para pemukim Israel.
Zaidan menunjukkan kekesalan keras terhadap serangan pemukim Israel terhadap petani Palestina di lahan pertanian mereka dan penebangan pohon zaitun milik mereka, di bawah perlindungan tentara Israel yang dilakukan secara sistematis atas dasar “keamanan yang tidak bermoral”.
“Para pemukim (Israel) adalah bagian dari sistem pendudukan militer yang mempelopori kebijakan perampokan tanah, mengganggu kehidupan pemiliknya, membatasi desa dan petani Palestina,” sebut Zaidan.
Zaidan mengingat tahun-tahun ketika gerombolan pemukim Israel tidak berani berjalan di jalanan dengan kendaraan mereka (meskipun mereka bersenjata) kecuali dengan pengawalan kendaraan tentara lapis baja atau di bus lapis baja.
(T.FJ/S: Palinfo)
