Jenin, SPNA – Aksi protes terus dilakukan penduduk Palestina di Jenin, seperti dilansir Palestina Today, pada Selasa (23/11/2021), yang menuntut semua lembaga hak asasi manusia untuk terlibat dalam menekan otoritas pendudukan Israel untuk menyerahkan sembilan jenazah syuhada Palestina dari Provinsi Jenin, serta semua jenazah penduduk Palestina yang disimpan di peti es dan Pemakanan Angka.
Aksi protes ini dilakukan oleh keluarga para syuhada Palestina yang jenazahnya masih ditahan oleh otoritas pendudukan Israel dan juga keluarga para tahanan Palestina.
Aksi protes ini terus menerus dilakukan dalam tenda yang telah didirikan selama 35 hari di Lapangan ‘Amid Al-Usra, Karim Younis, di pusat kota Jenin, yang juga diikuti oleh Mufti Pasukan Keamanan, Muhammad Salah, sejumlah keluarga para syuhada Palestina, Faksi Nasional dan Islam Palestina, dan Otoritas Kamp Jenin.
Para peserta aksi menyerukan Palang Merah Internasional dan semua lembaga hak asasi manusia untuk mengambil peran dan bersikap untuk mengembalikan jenazah para syuhada Palestina yang masih ditahan. Para peserta aksi menekankan bahwa akasi akan terus dilanjutkan sampai jenazah mereka diserahkan, dan otoritas pendudukan Israel menghentikan kebijakan hukuman sewenang-wenang terhadap pera tahanan Palestina.
Para peserta aksi menuntut adanya gerakan dan dukungan bagi para tahanan Palestina di penjara pendudukan Israel, sehingga keluarga para syuhada Palestina dapat menguburkan jenazah jenazah keluarga mereka.
Mufti Pasukan Keamanan, Muhammad Salah, meminta penduduk Palestina berpartisipasi dalam aksi protes untuk menuntut penyerahan jenazah para syuhada yang ditahan oleh otoritas pendudukan Israel, yang akan dilakukan di Bundaran Al-Manara, Ramallah, pada Kamis besok.
Sementara itu, Gubernur Ramallah dan Al-Bireh, Laila Ghannam, menjelaskan bahwa dirinya telah mengatur agar aksi protes tersebut dapat berjalan dengan lancer. Para peserta aksi akan diterima di kantor gubernur dan kemudian bergerak ke lokasi aksi di Bundaran Al-Manara.
Sampai saat ini, otoritas pendudukan Israel masih menahan 90 jenazah penduduk Palestina, sejak adanya kebijakan penahanan jenazah penduduk Palestina pada 2016. Selain itu, otoritas pendudukan Israel, menguburkan sebanyak 254 penduduk Palestina di “Pemakanan Angka”.
Pemakaman Angka merupakan sebutan simbolis terhadap sejumlah besar kuburan rahasia yang didirikan oleh pendudukan Israel untuk menguburkan jenazah penduduk palestina yang menjadi korban dan narapidana di sana.
(T.FJ/S: Palestina Today)
