Penuh Haru, NPC Bagikan Uang Tunai dan Tongkat kepada Pedagang Tunanetra di Pondok Cabe Ilir Banten

Tangerang Selatan, NPC – Sebanyak sebelas pedagang tunanetra di wilayah Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Banten menerima bantuan uang tunai dan tongkat dari Nusantara Palestina Center (NPC).

Bantuan itu disalurkan oleh Imam Prastono dan segenap tim NPC yang hadir di lokasi tersebut.

Suasana penuh haru menyelimuti ruangan saat tim NPC membagikan bantuan uang tunai dan tongkat kepada masing-masing keluarga pedagang tunanetra tersebut.

“Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban hidup mereka,” terang Imam usai penyerahan bantuan di aula Makodim di sebuah rumah warga di wilayah Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Sabtu (30/10/2021).

Saturday Charity atau yang dikenal dengan kegiatan Sabtu Berbagi menjadi kegiatan mingguan yang dijalankan oleh NPC di setiap hari Sabtu. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari unit program Nusantara Care yang dimiliki NPC.

Para pedagang tunanetra penerima bantuan dikumpulkan di sebuah rumah warga. Ada 11 orang yang hadir dan mereka semua mewakili keluarga mereka yang sebagian besar mengalami nasib yang sama, yaitu cacat pada indra penglihatan sejak lahir.

Uniknya, para pedagang tunanetra ini tinggal di sebuah wilayah yang sama dan saling berdekatan. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai pedagang kerupuk ikan tenggiri dan biasa ditemui di pinggir-pinggir jalan. Sebagian yang lain menghidupi diri dengan cara mengamen, namun jumlahnya tak banyak.

Salah satu pedagang kerupuk tunanetra yang bernama Neni (46 tahun) mengatakan bahwa ia mendapat uang sekitar 20 ribu rupiah dari hasil berjualan kerupuk setiap harinya. Itu pun jika ada yang membeli. Namun, sering kali kerupuk dagangannya tak laku dan menganggur selama berhari-hari hingga ia terpaksa membagikannya ke tetangga.

Suaminya, Marwan (45 tahun), mengalami cacat fisik yang sama dan berprofesi sebagai seorang pengamen. Meski begitu, Neni dan suaminya tetap berupaya menyekolahkan kedua anaknya. Putri pertamanya kini sudah lulus SMA dan putranya sedang menjalani pendidikan di sebuah pondok pesantren. Beruntungnya, keduanya tak mengalami cacat fisik seperti ayah dan ibunya.

Sementara itu, Sutiyono, Ketua RT setempat, mengatakan bahwa di wilayah tersebut memang banyak warganya yang tunanetra. Mereka tinggal berdampingan seperti sebuah keluarga besar. Bahkan, mereka mempunyai semacam paguyuban di sebuah gang. Di tempat itulah mereka berkumpul dan menjalin silaturahmi sesama tunanetra.

Mengulurkan tangan kepada sesama adalah salah satu sifat yang dianjurkan oleh berbagai agama. Membantu sesama dapat membersihkan jiwa dari kotoran-kotoran buruk yang mungkin melekat padanya.

Betapa indahnya seseorang yang berdiri di depan orang lain dan melihat senyum kegembiraan dari orang-orang yang susah dan membutuhkan.

Membantu orang lain adalah perilaku manusia dan sosial yang sangat penting untuk mencapai keseimbangan dalam masyarakat dan antar individu.

Informasi kegiatan kemanusiaan NPC 📲 wa.me/628119944496 (Call Center NPC)

✅ Facebook: facebook.com/npc.or.id
✅ Instagram: instagram.com/npc.or.id
✅ Twitter: twitter.com/npc_id
✅ Telegram: t.me/npc_id
✅ Website: www.npc.id
✅ YouTube: youtube.com/c/NusantaraPalestinaCenter

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue