Peringati Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina, NPC Serahkan Donasi Rp315 Juta

Jakarta, NPC – Bertepatan dengan peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk rakyat Palestina, Nusantara Palestina Center (NPC) menyalurkan donasi sebesar Rp315 juta di Jakarta, Minggu (28/11/2021).

Tak sekedar dukungan verbal, Nusantara Palestina Center (NPC) secara nyata menyalurkan donasi sebesar Rp315 juta untuk Palestina.

Donasi tersebut diserahkan kepada Duta Besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al Shun, pada rangkaian acara peringatan Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina di Jakarta, Minggu (28/11/2021).

Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin mengatakan, dari jumlah bantuan yang diberikan dibagi ke dalam dua bagian.

“Rp300 juta disalurkan kepada Kedutaan Besar Palestina sedangkan Rp15 juta merupakan beasiswa untuk pelajar Palestina yang tengah menempuh pendidikan di Indonesia,” ujar Ihsan kepada media.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa donasi yang berhasil diterima oleh pihaknya dimanifestasikan ke dalam berbagai program, termasuk dengan menggandeng pihak ketiga seperti Kedutaan Besar.

NPC yakin dengan menggendeng pihak ketiga dan bermitra akan membentuk kerja sama yang indah dan memberikan pembelajaran yang lebih besar, kedewasaan emosional dan identitas kolektif yang kuat. Selain itu, bekerja sama dan berkolaborasi juga dapat memfasilitasi terciptanya ide dan kreativitas. Jumlah perspektif yang berbeda dalam kerja kolaboratif dapat melahirkan lebih banyak kombinasi ide untuk kebermanfaatan bersama.

“Di tahun-tahun awal bisa mencapai Rp1,5–2 miliar. Adanya agresi (ke Palestina, red), atensi publik semakin tinggi. Bantuan ini akan kita salurkan melalui berbagai program yang sudah kita rencanakan,” lanjutnya.

Duta Besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al Shun, memastikan penyaluran donasi rakyat Indonesia yang diberikan melalui NPC, segera disalurkan ke Kementerian Keuangan untuk selanjutnya digunakan untuk membiayai berbagai program kemanusiaan di Palestina.

“Yang mana untuk pembangunan, akan diberikan ke sana (Yerusalem, red) dan lain sebagainya, sehingga tidak ada kesulitan terkait hal itu. Dimana seluruh dana dan bantuan akan disalurkan langsung kepada rakyat Palestina,” ungkap Zuhair Al Shun.

Sementara itu, mewakili pemerintah Indonesia, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Andy Rachmianto, memaparkan bahwa Indonesia telah memberikan bantuan pembangunan kapasitas bagi rakyat Palestina selama 30 tahun terakhir.

Indonesia berkomitmen untuk jangka panjang dalam mengembangkan transformasi yang dihasilkan Palestina dan dipertahankan dari waktu ke waktu.

“Dua tahun ini memberikan pembebasan pajak untuk produk-produk Palestina yang masuk untuk kurma dan minyak zaitun misalnya. Komitmen kita sejak 30 tahun membantu Palestina untuk pembangunan capacity building langsung kepada rakyat Palestina, hingga ke staf-staf pemerintahannya,” jelas Andy Rachminato.

Hal itu dilakukan Indonesia, agar saat Palestina merdeka dapat menjalankan roda kepemerintahan dengan lebih baik. Capacity building yang diberikan Indonesia diharapkan dapat berkontribusi pada pembentukan kapasitas internal yang akan mengarah pada pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi masyarakat Palestina.

“Tujuannya adalah insha Allah kalau Palestina merdeka, mereka sudah siap menjalankan pemerintahan dan negara dari capacity building yang kita berikan. Ada 150 jenis expertist yang sudah kita berikan kepada Palestina. Mulai dari masalah perencanaan pembangunan, arsip, pariwisata, hingga pertanian,” sambungnya.

Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan USD 2 juta untuk program pembangunan kapasitas di Palestina.

“Kita sudah siapkan sekitar USD 2 juta untuk tiga tahun kedepan dalam program pembangunan kapasitas bagi Palestina. Komitmen itu sudah dimulai sejak tahun 2020 seingat saya,” jelas Andy.

Diketahui, NPC menggelar talkshow bertema “Penjajahan atas Palestina Dalam Perspektif Media” sebagai rangkaian acara peringatan Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina yang ditetapkan oleh PBB diperingati setiap 29 November.

Talkshow tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu, Redaktur Anadolu Agency yang juga merupakan Dosen Media dan Hubungan Internasional Universitas Al-Azhar Indonesia Pizaro Gozali Idrus, Founder Albalad.co Faisal Assegaf dan redaktur Dialog Jumat Republika Achmad Syalaby Ichsan.

____

Informasi mengenai program kegiatan dan aktivitas kemanusiaan yang lebih lengkap dapat menghubungi: 📲 wa.me/628119944496 (Call Center NPC)

✅ Facebook: facebook.com/npc.or.id
✅ Instagram: instagram.com/npc.or.id
✅ Twitter: twitter.com/npc_id
✅ Telegram: t.me/npc_id
✅ Website: www.npc.id
✅ YouTube: youtube.com/c/NusantaraPalestinaCenter

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue