• Tentang Kami
    • Sejarah NPC
    • Visi dan Misi
    • Legalitas
    • Rekening NPC
    • Kontak
  • Blog
    • Berita
    • Kegiatan
    • Penyaluran
    • Publikasi
  • NusantaraCare
  • PalestinaCare
    • Pangan
    • Air dan Sanitasi
    • Kesehatan
    • Pembangunan dan Renovasi
    • Pendidikan dan Dakwah
    • Anak Yatim
    • Pemberdayaan dan Pelatihan
    • Musim Dingin
    • Ramadan Ceria
    • Qurban Kasih Palestina
    • Emergency
  • Kolaborasi
    • Mitra
    • Relawan
Menu
  • Tentang Kami
    • Sejarah NPC
    • Visi dan Misi
    • Legalitas
    • Rekening NPC
    • Kontak
  • Blog
    • Berita
    • Kegiatan
    • Penyaluran
    • Publikasi
  • NusantaraCare
  • PalestinaCare
    • Pangan
    • Air dan Sanitasi
    • Kesehatan
    • Pembangunan dan Renovasi
    • Pendidikan dan Dakwah
    • Anak Yatim
    • Pemberdayaan dan Pelatihan
    • Musim Dingin
    • Ramadan Ceria
    • Qurban Kasih Palestina
    • Emergency
  • Kolaborasi
    • Mitra
    • Relawan
Donasi
Home Berita

Perlawanan Palestina: Pembangunan 3.000 Unit Permukiman adalah Kejahatan Perang

Qassem menjelaskan bahwa pembangunan tersebut merupakan kejahatan perang yang jelas dan nyata. Hamas menekankan bahwa praktek ekpansi dan kejahatan permukiman ilegal telah melekat di semua pemerintahan pendudukan Israel, baik pemerintahan sebelumnya atau pemerintahan saat ini.

Muhammad Thoriq by Muhammad Thoriq
Oktober 29, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
0
Perlawanan Palestina: Pembangunan 3.000 Unit Permukiman adalah Kejahatan Perang

Jalur Gaza, SPNA – Juru bicara Kelompok Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Hazem Qassem, pada Rabu (27/10/2021), menegaskan bahwa persetujuan pendudukan Israel atas pembangunan lebih dari 3000 unit permukiman ilegal baru di Tepi Barat merupakan kelanjutan dari perang terbuka Israel terhadap Palestina melalui pengusiran penduduk asli dan perampasan tanah.

Qassem menjelaskan bahwa pembangunan tersebut merupakan kejahatan perang yang jelas dan nyata. Hamas menekankan bahwa praktek ekpansi dan kejahatan permukiman ilegal telah melekat di semua pemerintahan pendudukan Israel, baik pemerintahan sebelumnya atau pemerintahan saat ini.

“Keputusan Israel untuk meningkatkan pembangunan permukiman sekali lagi memperlihatkan kecerobohan pemerintahan pendudukan Israel dan pelanggaran atas hak rakyat Palestina atas tanah mereka, yang dijamin oleh semua hukum, undang-undang, dan resolusi internasional, serta mengabaikan semua tuntutan internasional untuk menghentikannya,” sebut Hazem Qassem.

Baca Juga

67 Organisasi Internasional Serukan Jatuhkan Sanksi kepada Israel

Hari Ibu Internasional, Puluhan Ibu Palestina Terasingkan dari Keluarga di Penjara Israel

Qassem menambahkan bahwa eskalasi kejahatan permukiman ilegal di Tepi Barat harus dihadapi dengan mengerahkan semua bentuk perlawanan terhadap pelaksanaan proyek tersebut.

Hamas menyeru pemerintahan Palestina untuk bersikap tegas dan menghentikan koordinasi keamanan dengan pihak otoritas pendudukan Israel yang hanya memberikan keamanan bagi para pemukim Israel dan mendorong mereka meningkatkan aksi kejahatan terhadap pendudukan Palestina, serta kejahatan permukiman.

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, juga meminta pemerintahan Palestina untuk berhenti bertaruh pada jalan penyelesaian menyedihkan atau pada kemampuan pihak internasional mana pun yang memaksa pendudukan Israel mengakui hak-hak rakyat Palestina.

Sebelumnya, utusan PBB untuk proses penyelesaian Timur Tengah, Tor Wencesland, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa PBB menyatakan menyatakan keprihatinan atas pengumuman oleh otoritas Israel terkait tender pembangunan unit permukiman baru, dan kelanjutan perluasan permukiman ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

“Semua permukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, dan akan tetap menjadi hambatan utama bagi perdamaian, serta harus segera dihentikan,” sebut Tor Wencesland.

(T.FJ/S: Palestina Today, Palinfo)

Tags: HamasIsraelPalestinaPelanggaran Hukum Internasionalpermukiman ilegalTimur TengahYahudisasi
ShareTweetSendShare
Previous Post

Israel Rampas 2 Kapal Nelayan Palestina di Laut Rafah

Next Post

Dikecam Internasional, Israel Setujui Pembangunan 3.000 Unit Permukiman di Tepi Barat

Next Post
Dikecam Internasional, Israel Setujui Pembangunan 3.000 Unit Permukiman di Tepi Barat

Dikecam Internasional, Israel Setujui Pembangunan 3.000 Unit Permukiman di Tepi Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Perkuat Sinergitas, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun Sambangi Kantor NPC

    Perkuat Sinergitas, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun Sambangi Kantor NPC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusdok Tamaddun dan MUI Kerja sama dengan NPC Gelar Daurah Baitul Maqdis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa, NPC Salurkan 5 Unit Mobil Ambulans untuk Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Sulap Gubuk Warga Gaza Menjadi Rumah Layak Huni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina, NPC Serahkan Donasi Rp315 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

  • Sejarah NPC
  • Visi dan Misi
  • Legalitas
  • Kontak
  • Rekening Donasi

Blog

  • Artikel
  • Berita
  • Kegiatan
  • Penyaluran
  • Publikasi

terhubung

  • Portal Donasi
  • Bantupalestina.com
  • Nusantaracare.id
  • Palestinacare.id
  • Konfirmasi

lebih lanjut

  • Mitra
  • Relawan
  • FAQ
  • Kebijakan Privasi
Ikuti kami
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Telegram
Langganan
  • Terms of Serice
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
  • Beranda
  • Portal Donasi
  • Bantupalestina.com
  • Nusantaracare.id
  • Palestinacare.id
  • konfirmasi

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Facebook Twitter Youtube Instagram Telegram
Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue