Qatar: Mesir Setuju untuk Memasok Bahan Bakar dan Bangunan ke Gaza

Oslo, NPC – Qatar dan Mesir telah menandatangani perjanjian untuk memasok bahan bakar dan bangunan dasar ke Jalur Gaza. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Qatar pada hari Rabu, (17/11/2021).

Pengumuman tersebut dibuat di Oslo oleh Menteri Luar Negeri Qatar, Soltan bin Saad Al-Muraikhi, selama pertemuan tingkat menteri Komite Penghubung Ad Hoc (AHLC) kelompok donor internasional untuk Palestina.

“Pentingnya pemahaman saat ini memfasilitasi pergerakan melalui Rafah Border Crossing, dan komunikasi antara semua pihak untuk menenangkan situasi di kawasan itu,” kata Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman itu muncul ketika Gaza mendorong untuk membangun kembali wilayahnya setelah perang 11 hari dengan Israel pada bulan Mei lalu. Menurut kantor berita Reuters, pihak berwenang di Gaza mengatakan sekitar 2.200 rumah hancur selama pemboman Israel di daerah itu dan 37.000 rusak.

menurut pejabat Israel, pertempuran itu menewaskan sedikitnya 253 warga Palestina, termasuk puluhan anak-anak. Roket yang diluncurkan oleh Hamas dan kelompok lain tercatat menewaskan 13 orang di Israel, termasuk dua anak.

Setelah gencatan senjata 21 Mei, yang dimediasi oleh Mesir, akses dana dan bahan rekonstruksi telah menjadi tuntutan utama Hamas. Israel yang telah memberlakukan blokade ketat baik darat, udara dan laut di Gaza sejak 2007, membatasi bahan bangunan memasuki wilayah itu, dengan mengatakan Hamas menggunakannya untuk membuat senjata untuk melancarkan serangan.

Tetapi menyusul kesepakatan dengan PBB dan Qatar, Israel mengizinkan bantuan keuangan dari negara Teluk itu untuk masuk ke Gaza.

Para pejabat Gaza memperkirakan akan dibutuhkan 479 juta Dollar AS untuk membangun kembali rumah dan infrastruktur yang rusak dalam pertempuran Mei itu. Qatar dan Mesir masing-masing menjanjikan 500 juta Dollar AS untuk rekonstruksi Gaza.

Amerika Serikat yang juga menghadiri AHLC pada hari Rabu, menyebut pertemuan itu sebagai kesempatan penting untuk mendukung pembangunan ekonomi bagi Palestina.

“Selama diskusi, Amerika Serikat menegaskan kembali komitmen AS untuk memajukan ukuran kemakmuran, keamanan, dan kebebasan yang setara bagi orang Israel dan Palestina, tetapi juga sebagai sarana untuk maju menuju solusi dua negara yang dinegosiasikan, di mana Israel hidup dalam damai dan aman bersama negara Palestina,” kata pemerintah AS dalam sebuah pernyataan.

Sumber: aljazeera.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue