Yerusalem, SPNA – Pengacara Komite Narapidana Palestina, Jawad Boulos, pada Selasa (19/10/2021), mengatakan bahwa narapidana Palestina, Alaa Al-Araj, yang telah melakukan mogok makan selama 73 hari di penjara pendudukan Israel, telah dipindahkan dari penjara Ramle ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya memburuk.
Boulos menambahkan bahwa narapidana lainnya, Hisham Abu Hawash, yang telah melakukan mogok makan selama 64 hari, juga sudah dipindahkan ke rumah sakit. Sementara itu, Miqdad Al-Qawasmi, dipindahkan ke unit perawatan intensif di Rumah Sakit Kaplan setelah mengalami penurunan kesehatan yang cukup buruk.
Komite Narapidana mengklarifikasi bahwa Qawasmi menghadapi kemungkinan kematian mendadak, dan gejala yang muncul pada tubuhnya mengkonfirmasi penurunan serius pada sistem saraf, yang dapat menyebabkan kerusakan otak parah.
Ketiga narapidana Palestina tersebut merupakan di antara enam narapidana Palestina yang melanjutkan aksi mogok makan sebagai bentuk penolakan penahanan administratif terhadap mereka.
Sebelumnya, pada hari yang sama, pertengkaran terjadi antara dua anggota Knesset Israel, antara Ayman Odeh yang berdarah Arab, dengan seorang ultra-nasionalis Yahudi, Itamar Ben Gvir, di depan kamar rumah sakit salah satu narapidana Palestina yang melakukan mogok makan di Rumah Sakit Kaplan di Israel tengah.
Anggota Knesset yang berdarah Arab, Ayman Odeh, Kepala Partai Joint List, telah hadir berjam-jam sejak pagi Selasa, di Rumah Sakit Kaplan, untuk menindaklanjuti kondisi kritis Qawasmi, setelah memasuki hari ke-91 mogok makan.
(T.FJ/S: Palinfo)
