Ramallah, NPC – Selama sepekan lalu, Tepi Barat sebagaimana dilansir Palinfo, pada Sabtu (19/03/2022), menyaksikan konfrontasi sengit melawan pasukan dan upaya pendudukan Palestina, di sejumlah daerah, termasuk kematian pemuda Palestina dan pelaksanaan serangan penembakan.
Tiga pemuda Palestina dari Yerusalem, Nablus, dan Rahat meninggal dunia selama konfrontasi yang terjadi terjadi di 84 titik konfrontasi terhadap pendudukan Israel, termasuk empat serangan penembakan dan 11 pelemparan bom molotov, dan petasan di sejumlah daerah di Tepi Barat.
Pada Jumat (18/03/2022), terjadi sebanyak 12 titik konfrontasi di Tepi Barat, mulai di Kafr Qaddoum, Beita, Beit Dajan, Battir, Jalan Al-Shallala (Hebron), Al-Isawiya, Ras Al-Amud, Husan dan Qaryut.
Bom molotov juga dilemparkan ke pasukan pendudukan Israel di Beit Ummar di Hebron, dan pelemparan batu teradai di desa Arbona, di dekat kota Jenin.
Pemuda pejuang perlawanan Palestina melemparkan bom molotov ke arah pasukan pendudukan Israel di Beit Ummar, Silwan dan Kharbatha Al-Misbah.
Pada hari Kamis, konfrontasi terhitung terjadi sebanyak 14 titik di Deir Al-Hatab, Husan, Budrus, pos pemeriksaan Qalandia, kota tua Hebron, kamp pengungsi Al-Aroub, Teqou, dan Jabal Al-Tawil di Al-Bireh dan Al-Lubban Al-Sharqiya di Nablus.
Para pemuda pejuang perlawanan Palestina melemparkan bom molotov ke arah pasukan pendudukan di Beit Ummar, Silwan dan Kharbatha Al-Misbah.
Pada hari Rabu, terhitung sebanyak delapan titik konfrontasi di Al-Tira dan Al-Mughayyir di Ramallah, pos pemeriksaan Qalandia dan Beit Ijza di Yerusalem, Burqa di Nablus dan permukiman yang dibangun di tanah Palestina di sebelah barat Salfit.
Pejuang perlawanan Palestina juga melakukan serangan penembakan yang menargetkan pasukan pendudukan Israel di kota Aqraba, selatan Nablus.
Pada hari Selasa, tercatat sejumlah pemuda Palestina meninggal dunia, mulai dari Sanad Salem Al-Harbed (27 tahun), di Rahat, Alaa Muhammad Shaham di kamp Qalandia, dan Nader Haitham Rayan (17 tahun) di kamp Balata.
Terjadi sebanyak 16 titik konfrontasi di wilayah timur Nablus, Burqa, kamp Balata, Rahat, kamp Qalandia, Yabad, kota Jenin, kamp Al-Aroub, permukiman Tsufim, pemukiman Beit Hagai, dan Hizma.
Pejuang perlawanan Palestina melakukan dua serangan penembakan yang menargetkan pasukan pendudukan Israel di wilayah timur Nablus, dan kota Jenin, di mana seorang tentara Israel terluka.
Bom molotov juga dilemparkan ke arah permukiman ilega Yitzhar di Nablus, dan permukiman Ofra di Ramallah.
Pada hari Senin, terhitung 12 titik konfrontasi di Tubas, Beitunia, permukiman Psagot, permukiman Paduel, Azzun, Az-Zawiya (Salfit), Tekoa, dan Ras Karkar. Aksi perlawanan berupa serangan penembakan terhadap pasukan pendudukan Israel terjadi di kota Tubas.
Pemuda pejuang perlawanan menargetkan pasukan pendudukan Israel dengan bom molotov di Nabi Saleh, permukiman Ofra, dan Halhul.
Pada hari Minggu tercatat sebanyak 19 titik konfrontasi melawan pasukan pendudukan Israel di Yerusalem, Hebron, Ramallah, Betlehem, Jenin, Ramleh dan Rahat.
Aksi pelemparan bom molotov ke arah pasukan pendudukan Israel terjadi di Halhul, Hebron, dan Deir Abu Masha’al di Ramallah.
Sedangkan pada hari Sabtu, 12 Maret, pada pekan lalu, terjadi sebanyak tiga titik konfrontasi mulai di Yerusalem, Qalqilya, dan Negev.
Para pemuda pejuang perlawanan Palestina menargetkan pasukan pendudukan Israel dengan petasan di kota Silwan, di Yerusalem yang diduduki.
(T.FJ/S: Palinfo)
