Terkait Pembukaan Konsulat Amerika untuk Palestina di Yerusalem, PM Palestina: AS Tidak Butuh Izin dari Israel

Yerusalem, SPNA – Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh pada hari Rabu (10/11/2021), mendesak Amerika Serikat (AS) untuk melaksanakan janjinya tentang membuka kembali konsulatnya di Yerusalem Timur, karena kegiatan itu tidak memerlukan “izin” Israel.

Pernyataan Shtayyeh muncul setelah Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan dalam konferensi pers pada hari Sabtu (06/11/2021) bahwa “tidak ada tempat untuk konsulat AS lain (maksudnya selain konsulat AS untuk Israel) di Yerusalem. Kami selalu menyampaikan pandangan kami dengan sangat baik.”

Sebaliknya negara Yahudi itu mengusulkan kepada AS untuk membuka konsulatnya untuk Palestina di Ramallah, tempat dimana Otoritas Palestina saat ini beroperasi.

Shtayyeh menekankan, “Menurut semua standar, Ramallah bukan Yerusalem, dan Ramallah bukan ibu kota Palestina, begitu juga Abu Dis. Oleh karena itu, kami menganggap Konsulat AS di Yerusalem Timur memiliki kepentingan politik yang besar bagi kami.”

Perlu diketahui bahwa dalam beberapa bulan terakhir, Presiden AS, Joe Biden, berjanji untuk membuka kembali Konsulat AS di Yerusalem Timur. Sebelumnya Konsulat Amerika untuk Palestina ditutup pada era Presiden Donald Trump. Tidak hanya itu, ia juga memberi pengakuan kepada Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Sedangkan rakyat Palestina, mereka bercita-cita untuk menjadikan bagian timur dari Yerusalem, kota yang diduduki oleh negara Yahudi sejak 1967, sebagai ibu kota negara ketika mereka mendapatkan kemerdekaannya di masa yang akan datang.

 (T.HN/S: France24)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue