UE dan UNRWA Salurkan Bantuan Perbaikan Rumah untuk Pengungsi Palestina di Gaza

Gaza, SPNA – Uni Eropa (UE) menyumbangkan 5 juta euro untuk bantuan kemanusiaan dan pemulihan awal di Jalur Gaza. Bantuan ini adalah bentuk dukungan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) setelah agresi pada Mei 2021.

Bantuan ini menyasar keluarga pengungsi Palestina yang terdampak langsung dari agresi tersebut. UNRWA akan memberikan kepada sekitar 10.000 keluarga rentan, yang rumahnya mengalami kerusakan, dengan masing-masing hibah tunai satu kali sebesar NIS 800 (setara dengan EUR 210). Keluarga bebas memilih menggunakan bantuan tunai tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka yang paling mendesak.

“Sejak konflik pada Mei lalu, kebutuhan kemanusiaan di Jalur Gaza berada pada titik tertinggi. Penduduk juga menderita akibat dampak COVID-19 dan blokade. Bantuan tunai adalah cara bagi UE untuk membantu keluarga yang terkena dampak langsung dari kekerasan pada level yang layak mereka dapatkan,” kata Komisaris Uni Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenarči, seperti dirilis WAFA News Agency, Jumat (01/10/2021).

Komisaris Jenderal UNRWA Phillipe Lazzarini menyambut baik kontribusi tersebut dan mengatakan, “Pengungsi Palestina di Gaza membutuhkan dukungan berkelanjutan kami untuk membangun kembali kehidupan mereka. Kontribusi ini memungkinkan keluarga yang paling rentan untuk mengimbangi biaya kerusakan akibat konflik yang baru saja terjadi. Kami berterima kasih kepada UE. atas kemitraannya yang tak ternilai.”

Kontribusi Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa juga akan memungkinkan perbaikan tempat penampungan yang rusak dari sekitar 1.000 keluarga melalui transfer tunai bersyarat. Prioritas akan diberikan kepada keluarga yang paling rentan dalam hal potensi pemulihan, seperti rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan, orang lanjut usia, atau remaja, serta keluarga besar atau keluarga dengan penyandang disabilitas.

“Saat para pengungsi Palestina masih menderita akibat rangkaian blokade yang berdampak pada semua aspek kehidupan, mereka juga menghadapi beban untuk membangun kembali rumah dan berjuang untuk kembali ke kehidupan normal setelah konflik terakhir. Dukungan UE akan memungkinkan UNRWA untuk membantu keluarga yang paling terkena dampak dengan kebutuhan mendesak mereka. Kegiatan akan mencakup dukungan darurat langsung melalui bantuan tunai multi-sektoral satu kali dan bantuan tunai perbaikan tempat tinggal. Saya percaya bahwa ini akan membantu keluarga pengungsi Palestina untuk memulihkan kondisi kehidupan normal sesegera mungkin,” kata Thomas White, Direktur Operasi UNRWA di Gaza.

Dari dua juta warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza yang terkepung, sekitar 70 persen adalah pengungsi yang bergantung pada UNRWA untuk bantuan kemanusiaan. Blokade yang sudah berlangsung lama telah mendorong sebagian besar penduduk ke bawah garis kemiskinan. Dalam agresi yang berlangsung selama 11 hari, para pengungsi Palestina harus berjuang menghadapi pandemi COVID-19, ekonomi yang rapuh, perpecahan internal, ketidakpastian, dan kurangnya perspektif masa depan untuk mengakhiri blokade.

(T.RA/S: Wafa News Agency)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue