Veteran Israel Akui Lakukan Pembantaian Tantura, Lebih 200 Palestina Dibantai

Tel Aviv, NPC – Setelah bertahun-tahun menyangkal dan berbohong, sebagaimana dilansir Qudsn, pada Sabtu (22/01/2022), para veteran zionis Irael yang terlibat dalam perang dari kelompok Haganah melawan Palestina, selama perang tahun 1948, mengaku melakukan pembantaian di desa Tantura yang terletak di tepi laut.

Media Israel, Haaretz, mengungkapkan sebuah kuburan massal penduduk Palestina di pantai Caesarea yang tewas dalam pembantaian yang dilakukan oleh gerombolan Zionis dalam Perang Nakba.

Haaretz menyebutkan bahwa tentara Israel yang berpartisipasi dalam pembantaian akan mempresentasikan kesaksian mereka terkait pembantaian dalam sebuah film dokumenter yang disutradarai oleh Alon Schwartz.

Haaretz menunjukkan bahwa sekitar 200 penduduk Palestina dimakamkan setelah dieksekusi di kuburan massal yang saat ini terletak di bawah tempat parkir mobil di Pantai Dor.

Dalam beberapa tahun belakangan buku sejarah Palestina menekankan adanya pembantaian tersebut. Penulis Mesir Radwa Ashour juga mengabadikan pembantaian itu dalam novelnya berjudul “Al-Tanturia”.

Dua puluh dua tahun yang lalu, seorang cendekiawan Israel bernama Theodore Katz mengungkapkan adanya pembantaian tersebut, tetapi menarik kembali pernyataan setelah tentara Haganah mengajukan gugatan terhadap dirinya.

“Sekarang, pada usia 90 tahun ke atas, sejumlah mantan tentara dari brigade Israel telah mengakui bahwa pembantaian tersebut memang terjadi pada tahun 1948 di desa Tantura,” sebut Haaretz.

Seorang pemukim Israel yang berpartisipasi dalam pemakaman para korban mengatakan bahwa jumlah penduduk Palestina yang tewas dalam pembantaian tersebut melebihi 200 orang.

“Penduduk desa dibunuh oleh peluru (biadab) menggunakan senapan mesin, pada akhir peperangan,” kata mantan tentara Israel, Moshe Diamant.

Chaim Levin, seorang mantan tentara Israel, mengungkapkan beberapa kekejaman yang dilakukan di desa tersebut, dengan menyebutkan bahwa salah satu anggota unit tentara pergi ke sekelompok 15 atau 20 tawanan perang dan membunuh mereka semua.

“Pada tahun-tahun berikutnya, seorang perwira yang membunuh satu demi satu orang Arab dengan pistolnya, menjadi petinggi di Kementerian Pertahanan,” sebut Micah Facon, seorang yang berpartisipasi dalam perang melawan Palestina.

“Sebenarnya tidak baik mengatakan ini. Mereka memasukkannya ke dalam tong dan menembaknya ke arah tong tersebut. Saya ingat darah di dalam tong itu,” sebut prajurit lainnya.

Selama perang 1948, gerombolan Zionis Israel mengusir lebih 800 ribu penduduk Palestina dari tanah mereka sendiri, setelah menghancurkan dan memusnahkan lebih dari 530 desa Palestina.

Desa Tantura terletak di selatan Haifa yang diduduki, dengan jarak 24 kilometer. Rumah-rumahnya menyentuh bibir pantai, di mana penduduknya berprofesi sebagai nelayan.

(T.FJ/S: Qudsn)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue