Kecaman Luas atas Pembunuhan Bocah Palestina 13 Tahun yang Dilakukan Israel

Ramallah, SPNA – Perdana Menteri Ramallah, Muhammad Shtayyeh, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Jumat (05/11/2021), mengutuk pembunuhan anak Palestina, Mohammed Amjad Da’das (13 tahun) dan serangan fatal yang menyebabkan Fayez Hamed Bani Mufleh mengalami luka serius, di Jabal Sabih di kota Beita.

Dalam sebuah pernyataan pers, Shtayyeh meminta komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk mengutuk kejahatan pendudukan Israel, berusaha dengan konkret untuk menghentikan kejahatan mereka, dan melawan berbagai tindak terorisme yang dipraktikkan negara tersebut secara terorganisir terhadap rakyat Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, bahwa Mohammed Da’das, tiba di Rumah Sakit Rafidia dengan peluru di perut dan detak jantung yang sudah berhenti. Petugas medis berusaha menyelamatkannya, tetapi semua upaya tidak berhasil.

Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), mengatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap Mohammed Da’das (13 tahun), di Nablus adalah kejahatan luar biasa, yang merupakan kelanjutan dari langkah-langkah terorisme Zionis terhadap rakyat Palestina.

“Darah para syuhada akan menjadi bahan bakar revolusi rakyat kita, yang tidak akan pernah surut kecuali sudah mencapai tujuannya dengan kemerdekaan penuh dari pendudukan Israel, membebaskan tempat-tempat suci Palestina dan membawa kembali (penduduk Palestina yang terusir) ke tanahnya,” sebut Hazem Qassem, juru bicara media Hamas.

Qassem meminta kepemimpinan otoritas Palestina di Ramallah untuk menghentikan kebijakan koordinasi keamanan dengan tentara pendudukan Israel dan berhenti memburu anggota gerakan perjuangan dan perlawanan.

“Sikap (koordinasi keamanan) ini malah semakin mendorong pendudukan Israel untuk terus meningkatkan kejahatannya terhadap rakyat kita (Palestina). Kejahatan terbaru adalah pembunuhan Mohammed Da’das,” sebut Hazem Qassem.

Maher Mezher, anggota Komite Sentral Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP), mengatakan bahwa darah Muhammad Da’das akan terus menjadi obor yang akan menerangi jalan bagi Palestina untuk melanjutkan perjuangan dan perlawanan menghadapi kejahatan pendudukan Israel.

“Waktunya telah tiba untuk membentuk Komando Nasional Perlawanan Rakyat Terpadu untuk menyalakan perjuangan melawan gerombolan pemukim Israel dan membentuk titik-titik perlawanan menghadapi tentara musuh di semua pusat bentrokan,” sebut Mazher.

Sementara itu, gerakan “Mujahidin” Palestina mengatakan bahwa pembunuhan Mohammed Da’das yang dilakukan pendudukan Israel adalah kejahatan baru Zionis yang akan masuk ke dalam catatan kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.

“Darah Mohammed Da’das tidak akan sia-sia. Kejahatan Zionis ini telah menyerukan peningkatan konfrontasi dengan (negara) kriminal ini,” sebut gerakan “Mujahidin” Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

kantor pusat

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive updates, promotions, and sneak peaks of upcoming products. Plus 20% off your next order.

Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue